Renungan Harian: Selasa, 16 April 2024 – Yesus Kristus Benar-Benar Bangkit – I Korintus 15:5-6


I Korintus 15:5-6

(5)  bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. 

(6) Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.

Yesus Kristus Benar-Benar Bangkit

Yesus Kristus berulang kali menampakkan diri seperti kepada: Kefas dan kedua belas Murid-Nya dalam kurun waktu empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya. Sesudah itu kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus. Hal ini membuktikan bahwa Dia benar-benar bangkit dari kematian dan hidup. Penampakkan Yesus Kristus membuktikan Dia benar-benar hidup dari kematian, menang atas kuasa kematian. Yesus Kristus memperlihatkan diri-Nya dengan berjalan, berbicara, makan dan minum bersama mereka, menunjukkan tanda luka di tangan, kaki dan lambung-Nya. Yesus Kristus menampakkan diri dan berbicara tentang Kerajaan Allah (Kisah 1:3).

Yesus Kristus bangkit sebagai bukti bahwa Dia Anak Allah seperti yang diucapkan-Nya sebelum peristiwa kematian-Nya. (Mat. 17:22-33, 20:19; Luk. 9:22, 18:33, 24:7,24, 46). Seandainya Yesus Kristus tidak bangkit maka seluruh ucapanNya bohong semata dan dicap sebagai penipu. Seperti kata Rasul Paulus: “Dan jika Kristus tidak dibangkitkan maka siasialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu,” (I Kor. 15:17-18). Selaku umat yang telah menerima keselamatan patutlah kita bersyukur karena dengan kebangkitan Yesus Kristus telah mengembalikan citra kita sebagai manusia mulia. Tadinya telah hilang, beroleh kembali dan memiliki pengharapan yang pasti sehingga hidup tidak menjadi sia-sia.

Kesaksian tentang Yesus Kristus yang hidup dan disaksikan oleh lebih dari lima ratus saudara menguatkan iman kita dan menanamkan pengharapan yang pasti sebagai orang percaya kepada-Nya. Anugerah keselamatan yang telah dikaruniakan oleh Yesus Kristus yang hidup, hendaknya ditanamkan dengan keyakinan yang sungguh kepada setiap orang percaya, dimulai dari segenap anggota keluarga. Memberi harapan untuk menjadi pegangan yang kuat supaya tidak menyia-nyiakan yang sudah kita terima. Kiranya selaku keluarga Kristen melalui perenungan firman Tuhan hari ini terus menambah sukacita dan kesetiaan menjadi pewarta dan pemberi contoh untuk hidup dalam kasih Yesus Kristus. Amin.

DOAYa Bapa Sorgawi, berilah kami iman yang teguh untuk menghadapi berbagai tantangan di dunia ini. Seperti Bapa menghidupkan Yesus Kristus, maka berilah kami pun hidup di dalam Yesus Kristus untuk memberitakan berita sukacita-Nya. Amin. (rhkgmim)

Berita Terkait

Top