Renungan Harian: Selasa 14 Mei 2024, 1 Tesalonika 5:4-5 Anak-Anak Terang Bukan Anak-Anak Kegelapan


1 Tesalonika 5 : 4-5

Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.

Gelap dan terang merupakan dua hal yang saling bertentangan. Gelap sering diidentikan dengan hal-hal yang salah, jahat, tidak berkenan kepada Tuhan Allah. Sedangkan terang diidentikan dengan hal-hal yang baik, benar, terpuji dan yang berkenan kepada Tuhan Allah.

Rasul Paulus menegaskan kepada jemaat di Tesalonika tentang identitas mereka sebagai anak-anak terang, bukan anak-anak malam, karena Jemaat Tesalonika telah mengenal dan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat.

Kita sering diperhadapkan dengan pilihan antara menjadi anak-anak terang/anak-anak siang atau anak-anak kegelapan/anak-anak malam. Kuasa dosa menawarkan hal-hal yang menyenangkan, menguntungkan yang tidak menyenangkan dihadapan Tuhan Allah. Ada banyak orang memilih hidup dalam kegelapan dosa karena merasa diuntungkan dan mengalami sejahtera dengan terpenuhi dengan baik kebutuhan hidup. Dalam dunia yang semakin tua ini dijumpai kejahatan terus meningkat kuantitasnya dan kualitasnya. Bahkan cara-cara melakukan kejahatan membuat kita terheran-heran karena tak dapat menduganya. Manusia semakin kehilangan hati nuraninya, jadi tidak segan-segan bertindak brutal, kejam dan tak berprikemanusiaan saat melakukan kejahatan.

Perenungan firman hari ini menegaskan kepada kita untuk terus bertahan menjadi anak-anak terang, sekalipun diperhadapkan dengan berbagai kondisi dan godaan yang menantang. Setiap hari iman kita diuji dengan berbagai hal. Kepada kita diberi pilihan antara terang dan gelap. Seringkali kita kebingungan memilih. Akan setia atau tidak, akan taat atau tidak akan bertekun atau tidak? Ada di antara kita yang dikalahkan oleh tantangan dan godaan. Dari terang kemudian hidup dalam gelap. Namun tidak sedikit yang hidup dari gelap tapi berobat dan hidup dalam terang. Berusahalah dan berjuanglah terus melawan kuasa kegelapan dengan iman kepada Yesus Kristus yang adalah terang dunia. Semoga kita menjadi suami, istri, orang tua, anak-anak dan kakak-adik yang bertekun sebagai anak-anak terang. Amin

DOA: Ya Tuhan Allah, mampukanlah kami untuk memilih hidup sebagai anak-anak terang dan mampu menolak tawaran kuasa dosa yang dapat menjadikan kami anak-anak kegelapan. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami bermohon. Amin.

Berita Terkait

Top