Renungan Harian: Rabu, 17 April 2024 – Penampakkan untuk Menguatkan – I Korintus 15:7-8
I Korintus 15:7-8
(7) Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.
(8) Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
Penampakkan untuk Menguatkan
Setelah Yesus Kristus menampakkan diri kepada Kefas, kedua belas murid, kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus, Yakobus dan terakhir kepada Paulus. Hal ini memberi pesan yang kuat bahwa mereka butuh penguatan. Iman Mereka sungguh tergoncang ketika Yesus Kristus disalibkan. Yakobus adalah saudara sepupu Yesus bersama Yohanes dari Ibu Salome saudara Maria. Yakobus dan Yohanes pernah bersama ibu mereka meminta jabatan untuk duduk di sebelah kiri dan kanan jika Yesus Kristus memerintah sebagai Raja dunia. Mereka juga pernah mengaku kepada Yesus Kristus bahwa mereka dapat meminum cawan penderitaan. (Mat. 20:22-24). Hal ini menggambarkan mereka belum paham benar tentang makna dan arti pengorbanan Yesus Kristus karena orientasi pikiran mereka lebih mengarah pada jabatan duniawi.
Selanjutnya Yesus Kristus menampakkan diri kepada Saulus, yang kemudian namanya menjadi Paulus, dalam perjalanannya ke Damsyik (Kis. 9:1-19a). Paulus mengibaratkan sama seperti penampakan kepada anak yang baru lahir sebelum waktunya (premature). Artinya Paulus belum mengenal lebih dalam tentang siapa Yesus Kristus sesungguhnya. Begitu juga penampakkan kepada Yakobus memberi arti bahwa Yesus Kristus hendak memberi pencerahan kepadanya yang berkarakter temperamental, arogan, suka mengabaikan orang lain sebagaimana Yesus Kristus menyebut Yakobus sebagai “Boanerges” artinya “anak guruh” atau “halilintar” (Mrk.3:17), karena tidak paham apa yang dimintanya. Demikian juga dengan semua Rasul yang tidak percaya akan kemahakuasaan Yesus Kristus. Kendati Saulus atau Paulus banyak kali menganiaya orang Kristen, namun tidak menjadi penghalang untuk dipakai Yesus Kristus menjadi pemberita Injil ke seluruh dunia.
Seperti Yesus Kristus menampakkan diri untuk menguatkan murid-murid-Nya di masa lampau agar mereka sungguh-sungguh percaya menjadi Rasul yang tidak mudah menyerah dan mengingkari imannya, maka hal yang sama Tuhan Yesus Kristus menampakkan diri meialui firman-Nya kepada semua orang yang mengaku percaya kepada-Nya, termasuk kepada keluarga kita. Melalui firman yang kita baca hari ini, kita dapat melihat dengan mata iman bahwa Yesus Kristus selaku Juruselamat, mengutus kita untuk menjadi saksiNya yang setia. Karena itu marilah selaku keluarga Kristen kita bersyukur dan memberi diri menjadi pewarta kabar baik tentang Yesus Kristus selaku Tuhan dan Juruselamat satu-satunya. Sambil memelihara iman dan menjadi contoh serta teladan untuk hormat dan kemuliaan Tuhan Allah. Amin.
DOA: Ya Tuhan Yesus Kristus, tolonglah berilah kami kemampuan melihat setiap kehadiran-Mu melalui firman dan Roh Kudus supaya kami terhindar dari mengandalkan kemampuan manusiawi. Amin. (rhkgmim)