Dari HUT ke-38 Pelayanan Remaja Sion Winangun: Mangaku Jo Nanti Yesus Stel

Manado, CahayaManado.com – Hari Ulang Tahun ke-38 Komisi Remaja GMIM Sion Winangun, dirayakan secara sederhana dengan mengadakan Ibadah syukur pada Kamis, 2 Mei 2024 di Gereja Sion Winangun.
Ibadah dipimpin oleh Pdt. Sofly Makie M.Th yang juga sebagai Ketua Jemaat GMIM Sion Winangun.
Tema HUT ke-38 kali ini adalah “Mangaku Jo Nanti Yesus Stel”. Dasar temanya terambil dari ayat Alkitab, Amsal 3 : 8.
Dalam khotbahnya Pdt Sofly mengingatkan para remaja untuk selalu mengandalkan Tuhan setiap saat. “Berdasarkan tema HUT ke-38 ini maka jangan ngoni mo stel tau, padahal nentau apa apa. Serahkan jo pa Tuhan. Karna Dia yang ja stel pa ngoni,” ujarnya.
Para remaja ia mengimbau agar pergaulannya selalu ada di lingkungan gereja. “Orang tua juga tidak akan terlalu khawatir membiarkan anak-anaknya berkegiatan di luar rumah, kalau kegiatannya adalah kegiatan gereja,” ujarnya.
Pdt. Sofly Maki menuturkan, saat ini banyak tantangan dalam kehidupan remaja. Selain maraknya pengaruh media sosial, juga banyak ajaran sesat yang muncul. “Seperti saat ini muncul ajaran Kristen Progresif yang tidak sesuai ajaran Kristen,” katanya lagi.
Dalam kesempatan itu Jeffry Pay sebagai perintis berdirinya pelayanan Remaja Sion Winangun menyampaikan sejarah singkat berdirinya pelayanan tersebut.
Menurut Jeffry, pelayanan Remaja Sion Winangun awalnya berada dalam Komisi Pemuda dan Remaja. Namun karena para remaja yang berumur masih belia banyak yang enggan bergabung dengan Pemuda, sehingga dipikirkan untuk dilayani secara khusus. Maka pada tanggal 2 Mei 1986 dimulailah ibadah khusus Remaja.
“Berdirinya pelayanan Remaja Sion Winangun di tahun 1986 ini menjadi cikal bakal berdirinya Komisi Remaja Sinode GMIM,” jelas Jeffry.
Hadir dalam ibadah para pendeta yang melayani di Jemaat Sion Winangun, semua anggota Remaja bersama Komisi Pelayanan Remaja dan Pembina Remaja.
Ketua Komisi Remaja Sion Winangun Pnt. Indah Putong menyampaikan rasa syukur atas penyertaan Tuhan selama 38 tahun pelayanan Remaja Sion Winangun bisa tetap eksis.
Ia juga menyampaikan
terima kepada seluruh Pendeta, Pembina Remaja dan semua anggota Remaja yang bisa hadir dalam ibadah tersebut.
(Jeffry Pay/TheresiaKaparang)