Youla Lariwa Mantik Ditunjuk Jadi Ketua Panitia Perkemahan Pramuka, Tapi Pelaksanaannya Dibatalkan. Ada Apa?
MINAHASA, CahayaManado.com–Youla Lariwa Mantik (YLM) baru saja ditunjuk secara resmi oleh Pengurus Kwarcab Pramuka sebagai Ketua Panitia Pelaksana Perkemahan Pramuka Minahasa. Tapi tiba-tiba Pelaksanaannya dibatalkan atau ditunda dengan alasan yang tidak jelas.
Hal ini tentu menimbulkan tanda tanya ada apa di balik pembatalan tersebut?
Sebagaimana diketahui Perkemahan Pramuka Kwartir Cabang Minahasa dijadwalkan akan dilaksanakan di Desa Kaayuren Atas Kecamatan Langowan Selatan mulai 13 hingga 18 Agustus 2024.
Tapi akhirnya Youla Lariwa Mantik mendapat kabar bahwa Pelaksanaannya ditunda atau dibatalkan.
Youla Lariwa Mantik yang dikonfirmasi wartawan mengungkapkan, ia merasa kaget karena mendadak mendapat pemberitahuan dari teman-teman Panitia bahwa Perkemahan dalam rangka Ulang Tahun Pramuka ke-63 yang jatuh tanggal 14 Agustus dan rutin dilaksanakan setiap tahun dikabarkan dibatalkan/ditunda tanpa ada penjelasan.
“Padahal surat Edaran yang ditandatangani oleh Ketua Kwartir Cabang Minahasa Kak Fenny ‘Ning’ Lumanauw (istri mantan Bupati Minahasa Royke Roring) kepada para Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan se Minahasa sudah dikirimkan semua dan persiapan pelaksanaan perkemahan sudah 80 persen siap!”
Youla mempertanyakan, “Apakah ini ada apa-apanya dan ada sangkutan dengan Politik di Minahasa, sehingga Kak Kwarcab kami (Kak Ning) mendapat tekanan dari atas untuk tidak melaksanakan kegiatan rutin Pramuka ini? Dan apakah karena Youla Lariwa Mantik (YLM) yang menjadi Ketua Panitia perkemahan Pramuka ini?”
Pejabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Kumendong, MSi yang dikonfirmasi wartawan mengaku kurang tau persoalannya. Ia meminta menghubungi Pengurus Pramuka.
Sementara itu Sekretaris Kwartir Cabang Pramuka Minahasa Alfrits Mandolang beralasan, lokasi yang jadi tempat pelaksanaan Perkemahan Pramuka Minahasa di Kaayuren Atas Kecamatan Langowan Selatan sudah ditanami tanaman jagung dan tomat oleh petani.
Namun informasi itu dibantah Youla Lariwa Mantik. Karena laporan dari tim yang turun ke lokasi bersama dengan Hukum Tua Kaayuren Atas, keberadaan lokasi sudah siap dan dalam foto yang dikirim kepadanya tidak ada tanaman. (Jeffry Pay)