Wenny Lumentut: Dengan “Kaki Seribu” pun Saya Berteman

WENNY LUMENTUT yang kini terjun menjadi calon legislatif DPR RI Dapil Sulut mengatakan, sejak dulu biasa berteman dengan semua lapisan masyarakat. “Saya bisa berteman dengan lapisan paling bawa sampai lapisan atas. Saya biasa berteman dengan masyarakat kecil dan juga pejabat. Bahkan dengan ‘kaki seribu’ (lipan) pun saya berteman,” demikian diungkapkan Wenny Lumentut, Selasa (19/09).
Bagi Wenny Lumentut, ia dari dulu terbiasa hidup sederhana. Bahkan sebagai Wakil Walikota pun ia tidak terikat dengan protokoler. “Tanpa pengawalan Patwal pun saya tidak peduli. Bahkan jalan kaki pun saya biasa,” ujarnya lagi.
Bagi Wenny ia tidak mempersiapkan hal-hal khusus dalam masa pencalonannya sebagai Caleg.
Ia mengungkapkan, dalam pencalegannya secara pribadi ia sudah memikirkan dan mempertimbangkan apa yang ia sudah dan akan lakukan.
Untuk proses politiknya ia akui semuanya membutuhkan pengorbanan, terutama biaya politik. “Bagi saya untuk kebutuhan pendanaan, setidaknya saya punya aset untuk dijual. Yang penting tidak sampai harus meminjam,” tegasnya.
Ia menambahkan, secara pribadi maupun dalam kelembagaan partainya PDIP, merasa optimis dapat meraih keberhasilan.
Menurut Wenny, partainya optimis bisa meraih 5 dari 6 kursi DPR RI. “Bahkan mungkin bisa sapu bersih yaitu 6 kursi,” tuturnya lagi.
Wenny yang sejak lama dikenal sebagai pengusaha atau pegiat di bidang cangkih ini mengungkapkan, rasa optimis partainya sangat beralasan, karena dilihat dari jabatan politik di Sulut saat ini, setidaknya ada 7 bupati/walikota yang dipegang PDIP. “Itu adalah modal PDIP untuk meraih suara rakyat. Bahkan di keanggotaan DPR RI saat ini memiliki 3 dari 6 kursi. Yang sebetulnya tinggal 3000 suara bisa mendapat 4 kursi pada Pemilu 2019 lalu.”
Ia juga menegaskan, partainya kini tengah memperjuangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden. “Sebagai Petugas partai, saya harus tegak lurus. Saya bukan tidak suka dengan Prabowo yang memang punya darah orang Sulut, tapi saya melihat Pak Ganjar dengan timnya masih lebih baik,” ujar Wenny yang dulunya adalah Anggota DPRD dari Partai Gerindra.
Ia juga menambahkan, keberhasilan Sulut dalam meningkatkan perekonomian dan di berbagai bidang, termasuk pembangunan infrastruktur, tidak lepas dari kepemimpinan Olly Dondokambey sebagai Gubernur dengan Steven Kandouw sebagai Wakil Gubernur. “Harus diakui bahwa berkat kepemimpinan mereka, Sulut bisa melampaui masa sulit saat menghadapi pandemi Covid 19. Bahkan pertumbuhan ekonomi Sulut bisa mencapai hampir 7 persen, lebih tinggi dari angka pertumbuhan ekonomi nasional.”
Di bawa kepemimpinan Olly Dondokambey, Sulut juga kini makin terbuka dengan berbagai penerbangan internasional, seperti dari Jepang, China dan Korea. Adanya penerbangan International ini memberikan sumbangan yang luar biasa dalam pengembangan pariwisata Sulut. “Saat ini semakin banyak turis yang datang ke Sulut. Dan ini sudah tentu membantu perekonomian masyarakat, termasuk para pelaku usaha pariwisata,” pungkasnya.
(Jeffry Pay)