Sikap Rendah Hati dalam Pilkada 2024 di Sulawesi Utara

Oleh Dr. Ronny F. Sompie, SH, MH.
Selamat pagi Pak Jeffry Pay, terima kasih atas kiriman tulisan tentang firman TUHAN yang dijabarkan menjadi sebuah Renungan Harian dalam bentuk beberapa tuntunan kehidupan yang rohani penuh kebajikan sebagai semangat untuk hidup bersama tuntunan TUHAN.
Saya kutip dari Renungan Harian (CahayaManado.com/rhkgmim): Kamis, 3 Oktober 2024, alinea yang saya jadikan rujukan dari tanggapan saya, yaitu :
“Hiduplah dalam kerendahan hati di hadapan Allah, pasti kita mendapatkan kasih karunia sebagai anugerah-Nya. Percayalah bahwa kerendahan hati mendahului kehormatan. Ciri-ciri orang rendah hati yakni: menghormati pandangan orang lain, pendengar yang baik, tidak iri hati; siap menerima kritik, pendapat dan saran orang lain, mengakui kesalahan, siap bekerja sama dan memiliki banyak teman. Amin.”
Ada juga tulisan yang menyampaikan hal tentang rendah hati itu sebagai berikut :
Ciri-ciri kerendahan hati menurut Alkitab seperti dikutip dari buku *Pendidikan Agama Kristen karya Pdt. Janse Belandina* adalah seperti berikut:
1. Takut akan Tuhan dan menggantungkan hidup pada-Nya.
2. Taat kepada Tuhan dan melakukan perintah/ajaran-Nya.
3. Menghindari pemegahan diri sendiri tidak menyombongkan diri.
4. Menghargai kelebihan orang lain.
5. Menyadari kelemahan diri.
6. Menghargai talenta yang Tuhan berikan dan dipakai untuk menolong orang lain dan berpartisipasi dalam komunitas gereja.
7. Bersedia menolong orang lain dengan tulus dan tanpa pamrih.
Kalau kita merujuk ke Alkitab, maka saya mengambil dari *Surat Rasul Paulus kepada Jemaatnya di Efesus pasal 4 ayat (2) :*
Hendaklah kamu *selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.*
Bagaimana kita bisa membawa sikap rendah hati ini dalam kegiatan PILKADA Tahun 2024 di Sulawesi Utara yang sedang berlangsung dan sangat ramai dengan gegap gempita kegiatan sosialisasi dan kampanye tentang Paslon baik Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Paslon Bupati dan Wakil Bupati serta Paslon Walikota dan Wakil Walikota di seluruh jajaran Provinsi Sulawesi Utara?
Tidak mudah untuk menerapkannya, namun bisa kita wujudkan secara bekerjasama dan sama-sama bekerja dengan semangat memenangkan PILKADA 2024 di Sulut melalui cara meraih dan merengkuh hati rakyat sebagai pemilik kedaulatan berdasarkan hak pilihnya masing-masing. Seyogyanya dilakukan dengan cara terpuji tanpa saling menjelekkan sesama Paslon lain yang menjadi pesaingnya.
Disamping itu, setiap Paslon perlu menunjukkan kelebihan dan kebisaannya sebagai Paslon tanpa harus membohongi rakyat dengan informasi yang tidak benar atau berisi kebohongan yang dikemas begitu rupa seolah berprestasi sebelum maju sebagai Paslon yang akan bertarung dalam Pilkada 2024 di Sulut.
Semoga semua Paslon yang maju dengan semangat sebagai petarung dalam Pilkada 2024 di Sulut mau mengandalkan cara-cara terbaik dalam rangka meraih suara terbanyak. Tidak berupaya untuk melakukan kecurangan, karena lebih mengedepankan sikap rendah hati untuk melayani rakyat di Sulawesi Utara.
Kerinduan untuk ikut memperbaiki cara-cara Paslon dalam upaya memenangkan PILKADA 2024 di Sulut dengan mengajak setiap Paslon untuk mengandalkan sikap redah hati tentu menjadi sebuah keniscayaan. Perlu perjuangan bersama dari semua stakeholder termasuk seluruh rakyat Sulawesi Utara yang sudah memiliki hak pilih dan akan digunakan secara proaktif dalam Pilkada 2024 di Sulut.
Selamat melaksanakan pesta demokrasi melalui Pilkada 2024 di Sulawesi Utara. Mari kita memenangkan sikap rendah hati secara mengejawantah dalam setiap pelaksanaan sosialisasi dan kampanye untuk memenangkan setiap Paslon yang kita dukung di Pilkada 2024 Sulawesi Utara.
Tuhan Maha Kuasa senantiasa memberkati kita semua di Sulawesi Utara menuju PILKADA 2024 yang penuh kemajuan dalam perbuatan baik dan penuh kebajikan. Amin.
Jakarta, 3 Oktober 2024.
Pemerhati Pilkada 2024 Sulut.
Dr. Ronny F. Sompie, SH., MH.