Renungan Harian: Senin 23 September 2024, Yosua 23:3-5 Melihat Segala Yang Dilakukan Tuhan


Yosua 23 : 3-5

dan kamu ini telah melihat segala yang dilakukan TUHAN, Allahmu, kepada semua bangsa di sini demi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang telah berperang bagi kamu. Ingatlah, aku telah membagikan dengan membuang undi bangsa-bangsa yang masih tinggal ini kepada suku-sukumu menjadi milik pusakamu, seperti juga semua bangsa yang telah kulenyapkan hari itu, mulai dari sungai Yordan sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam. Dan TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan mengusir dan menghalau mereka dari depanmu, sehingga kamu menduduki negeri mereka, seperti yang dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

Ada orang dalam hidupnya ketika melihat segala yang dilakukan Tuhan, ia berusaha menjalani kehidupan dalam ketaatan dan mengasihiNya. Setiap langkah-langkah hidupnya menjadi bentuk ucapan syukur, tanda terima kasih pada Tuhan. Tapi ada juga orang yang tidak menghargai setiap berkat Tuhan, ada yang abai bahkan lupa bersyukur sehingga hidupnya tidak menjadi berkat bagi sesama. Dia tidak mampu melihat segala kebaikan Tuhan, malahan berprilaku di luar kehidupan beriman karena merasa apa yang diperoleh dan dinikmatinya merupakan usaha dan perjuangannya.

Firman Tuhan saat ini, dimana Yosua mengarahkan perhatian umat kepada Tuhan yang harus mereka kasihi. Dia memulai dengan apa yang dapat mereka lihat, dengan mengarahkan pandangan mereka pada hal-hal yang telah Tuhan lakukan bagi mereka, bukti-bukti kuasa dan keperkasaan Tuhan, perbuatan-perbuatan yang mereka saksikan dan bukti-bukti yang dapat dilihat tepat di hadapan mereka. Yosua mengingatkan kembali penyertaan Allah di masa lampau bagi Israel. Sejak keluar dari Mesir, tidak memiliki tanah dan mengembara di padang gurun. Allahlah yang berperang bagi Israel, sehingga tanah yang dijanjikan itu akhimya menjadi milik mereka. Yosua mengingatkan bangsa Israel bahwa kemenangan mereka dalam peperangan disebabkan karena Tuhan telah berperang bagi mereka. Bila setiap suku Israel bisa memiliki milik pusaka (tanah warisan) di tanah Kanaan, hal itu terwujud karena Tuhan telah mengusir dan menghalau penduduk setempat. Oleh karena itu, keamanan yang bisa dinikmati bangsa Israel merupakan anugerah Tuhan dalam kehidupan mereka.

Banyak sudah yang kita lihat, rasakan dan nikmati tentang kasih setia Tuhan dalam kehidupan keluarga kita. Tuhan telah menganugrahkan berkat kehidupan: kesehatan, kekuatan dan nafas hidup. Dan melalui kerja, usaha dan perjuangan kita, Tuhan telah memberikan berkat materi, jabatan dan kuasa. Juga Dia memberkati keluarga kita dengan sukacita dan kebahagiaan. Namun bukan hanya itu saja, berbagai tantangan, persoalan dan permasalahan diijinkannya menjadi bagian perjalanan hidup kita. Maka belajar dari firman Tuhan saat ini, mari kita terus mengarahkan kehidupan kepada Tuhan, dengan setia, tekun dan mengasihi-Nya serta berpaut pada-Nya melalui rajin beribadat, baca firman dan berdoa. Kita juga dingatkan untuk bertanggungjawab terhadap semua berkat yang Tuhan telah berikan kepada kita. Jangan kita tergoda untuk memuaskan diri, pamer dan akhirnya melahirkan kesombongan. Terhadap orang percaya, rasul Paulus mengingatkan. “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!” (Roma 11:36). Segala kebaikan yang bisa kita nikmati pada masa kini merupakan anugerah Allah, sehingga sudah sepatutnya bila seluruh kehidupan kita diabdikan untuk kemuliaan-Nya. Amin.

Doa: Ya Tuhan, mampukan kami untuk terus mengarahkan kehidupan hanya pada-Mu dan memiliki tanggungjawab dalam mengelola dengan baik setiap berkat yang Engkau anugerahkan kepada kami. Amin. (rhkgmim)

Berita Terkait

Top