Renungan Harian: Selasa 16 Juli 2024, Zakharia 6:11 Menghargai Peran Pemimpin
Zakharia 6 : 11
pungutlah perak dan emas, buatlah mahkota dan kenakanlah itu pada kepala imam besar Yosua bin Yozadak;
Mahkota adalah lambang kekuasaan, kehormatan dan kemuliaan. Tuhan Allah memerintahkan Zakharia membuat mahkota dan mengenakan itu pada kepala imam besar Yosua bin Yozadak. Memakaikan mahkota raja kepada imam Yosua adalah sebuah tindakan simbolis untuk menyatakan penggabungan jabatan raja dan imam menjadi satu. Secara historis ini adalah berita penguatan tentang pemimpin agama dan pemerintahan yang dipakai Tuhan Allah untuk melangsungkan pembangunan Bait Tuhan di Yerusalem dan perlahan-lahan memulihkan kedamaian umat. Secara eskatologis, ini menunjuk pada Yesus Kristus Sang Mesias yang akan memangku jabatan Imam dan Raja.
Dalam pelayanan gereja, Tuhan Allah memberi kuasa, kehormatan dan kemuliaan bagi pemimpin untuk memprakarsai pelayanan/pembangunan. Sehingga bagi kita yang dipercayakan Tuhan Allah menjadi pemimpin, sebagai Pelayan Khusus dan semua perangkat pelayanan gereja agar menghargai “mahkota” kemuliaan, kuasa dan tanggungjawab yang Tuhan Allah percayakan dengan sungguh-sungguh melaksanakan pekerjaan pelayanan dengan setia. Demikian pun bagi jemaat Tuhan agar kiranya menghargai orang-orang yang Tuhan percayakan dalam tanggung jawab pelayanan.
Dalam keluarga suami/ayah disebut sebagai pemimpin keluarga – imam dalam rumah tangga, yang tidak lepas dari peran seorang isteri/ibu yang sama-sama memimpin rumah tangga sebagai orangtua. Maka biarlah kita menghargai “mahkota” kemuliaan, kuasa dan kehormatan yang Tuhan Allah percayakan dalam keluarga dengan menjaga kewibawaan sebagai pemimpin, orangtua menjadi role mode (contoh dan teladan) bagi anak-anak dalam berpikir, berbicara dan bertindak. Tanggungjawab ini tidaklah mudah, sehingga dukungan rasa hormat dan penghargaan dari anak-anak diperlukan untuk sebuah keseimbangan hidup keluarga. Ibrani 13:17 berkata: “Taatilah pemimpin-pemimpinmu, dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggungjawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.” Amin.
Doa: Ya Bapa di Sorga, mampukanlah kami memimpin keluarga dalam kehendak-Mu dan bekerjasama menghargai setiap peran dan tanggungjawab yang Engkau berikan. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin. (rhkgmim)