Renungan Harian: Selasa 15 Oktober 2024, Keluaran 18:5-7 Saling Cinta Kasih
Keluaran 18 : 5-7
Ketika Yitro, mertua Musa, beserta anak-anak dan isteri Musa sampai kepadanya di padang gurun, tempat ia berkemah dekat gunung Allah, disuruhnyalah mengatakan kepada Musa: “Aku, mertuamu Yitro, datang kepadamu membawa isterimu beserta kedua anaknya.” Lalu keluarlah Musa menyongsong mertuanya itu, sujudlah ia kepadanya dan menciumnya; mereka menanyakan keselamatan masing-masing, lalu masuk ke dalam kemah.
Suatu hal yang membahagiakan ketika kita lama berpisah tapi bertemu kembali, ada kemesraan, kasih, sukacita dan kegembiraan. Sebagai contoh, ketika bertemu dengan teman lama tentu teringat kenangan bersama di masa kecil, sehingga percakapan kita mengarah pada mengingat-ingat kembali hal-hal yang menyenangkan ataupun hal yang berkesan pada masa kecil.
Kitab Keluaran 18 ayat 5, 6 dan 7 menceritakan Yitro membawa anaknya Zipora dan cucu-cucunya bertemu dengan Musa di padang gurun dekat Gunung Allah. Musa menyambutnya dengan bersujud dan mencium mertuanya tanda menghormati, menghargai dan mengasihi mertuanya. Suatu perjumpaan yang menyukacitakan.
Sudah sepatutnya keluarga Kristen hidup saling menghormati, saling menghargai dan saling mengasihi. Sikap ini adalah berkat dan kekayaan dalam kehidupan keluarga. Berkat dan kekayaan bukan hanya diukur dengan memiliki emas, perak, uang dan harta benda tetapi harus dilihat dari bagaimana kehidupan berdasarkan cinta kasih Yesus Kristus. Oleh karena itu bagaimana mempererat hubungan suami isteri, orang tua dan anak juga mertua dan menantu berdasarkan cinta kasih harus senantiasa diperjuangkan. Seperti pesan Mazmur 85:11 “Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.”
Zaman sekarang ini banyak keluarga Kristen yang hidup mengabaikan perhatian satu dengan yang lainnya karena kesibukan. Apalagi perhatian kepada anak-anak. Sehingga banyak anak terjebak dalam pergaulan bebas tanpa cinta kasih yang tulus. Sebagai keluarga Kristen, kita diingatkan untuk tetap hidup dalam jalinan cinta kasih seorang akan yang lain. Mazmur 115:12 dan 13 mengajak kita untuk saling memberkati, “TUHAN telah mengingat kita; Ia akan memberkati, memberkati kaum Israel, memberkati kaum Harun, memberkati orang- orang yang takut akan TUHAN, baik yang kecil maupun yang besar.” Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, kepada-Mu kami datang memohon, kiranya kasih setia-Mu selalu nyata dalam kehidupan kami. Tolonglah kami untuk tetap saling mengasihi, menghormati menghargai satu dengan yang lain. Dan ajarilah kami supaya hidup dalam damai sejahtera atas dasar cinta kasih-Mu. Amin. (rhkgmim)
