Renungan Harian: Sabtu 31 Agustus 2024, Filipi 4:19-20 Allah Akan Memenuhi Segala Keperluanmu
Filipi 4 : 19-20
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin.
Setiap pemberian yang berasal dari hati nurani yang tulus berdasarkan iman pasti diperhitungkan Tuhan. Namun harus diingat bahwa jangan pemberian yang kita lakukan tujuannya untuk mendapatkan imbalan. Sebab ada yang memahami demikian, kalau saya memberi pasti saya juga akan diberi. Pertanyaannya bagaimana kalau tidak terjadi? Pasti kita akan marah, dan tidak akan melakukannya lagi. Yang harus kita pahami bahwa kita memberi karena Tuhan Yesus lebih dulu memberi bagi kita. Dia memberi kehidupan-Nya untuk menebus dosa kita sehingga kita mengalami keselamatan. Jadi, jikalau kita memberi kepada sesama dan gereja, itu merupakan tindakan iman sebagai tanda terima kasih kepada Tuhan Yesus yang lebih dulu memberi kepada kita, keselamatan dan berkat kehidupan.
Firman Tuhan saat ini, berbicara tentang harapan dan pujian. Dimana Paulus menyatakan bahwa Allah akan memenuhi segala keperluan/kebutuhan jemaat menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. Sebab bagi Paulus, bukan hanya dirinya yang mempunyai keperluan tetapi jemaat pun demikian. Maka Paulus yakin Allah pasti menolong dan memenuhi keperluan jemaat sebagaimana mereka menopangnya dalam pekerjaan pemberitaan Injil. Sebab pekerjaan Paulus dalam pemberitaan Injil itu, adalah pekerjaan Allah yang dimandatkan kepadanya. Allah melakukan itu menurut kekayaan-Nya (yang berlimpah-limpah) dan menurut kemuliaan-Nya (dalam persekutuan, dalam hubungan dengan) Kristus Yesus. Itulah keyakinan dan harapan Paulus agar jemaat diberkati dengan berlimpah dalam iman kepada Kristus Yesus. Sambil Paulus menyatakan pujian: Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Kemuliaan Allah tidak bergantung pada kehendak manusia untuk menyatakannya dalam hidup. Sebab kemuliaan itu milik Allah, Dialah kemuliaan. Maka tugas dan kewajiban orang percaya ialah mengakui kemuliaan-Nya dan menyaksikannya kepada dunia untuk kemuliaan Allah selama-lamanya.
Firman Tuhan hari ini memberikan kita pelajaran penting soal memberi bantuan kepada sesama. Dunia mengajari, ketika kita memberi pasti kita akan diberi, hal itu ada benarnya tapi tidak semuanya benar. Karena pemberian tersebut termotivasi hanya untuk mendapatkan imbalan dan itu pasti diberikan hanya kepada orang yang kita kenal. Padahal orang percaya diajarkan untuk memberi kepada siapa saja, dan tindakan itu dimotivasi oleh kasih yang didasarkan pada iman kepada Yesus Kristus. Sehingga pemberian tersebut bukan untuk mendapatkan imbalan tapi sebagai tanda syukur atau terima kasih kepada Tuhan Yesus yang telah memberkati kita. Pemberian itu bagi Paulus sebagai tanda kita memuliakan Allah Bapa yang akan terus memenuhi keperluan kita melalui kerja, usaha dan pelayanan kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan ajarkanlah kami selalu memberi bantuan dengan ketulusan hati berdasarkan iman bukan karena mengharapkan imbalan. Amin. (rhkgmim)