Renungan Harian: Rabu 15 November 2023, Jauhkan Pikiran Jahat Ketika Mendengar Firman, Markus 2 : 6-7


Markus 2 : 6-7

Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya: “Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?”

Ternyata, tidak semua orang yang datang kepada Yesus Kristus memiliki tujuan yang baik. Beberapa ahli Taurat yang datang, duduk dan mendengar pengajaran menyaksikan
pekerjaan Yesus Kristus justru menentang dan menolak kuasa-Nya. Pikiran mereka yang jahat menentang pengajaran sehat Yesus Kristus.

Acapkali kita seperti ahli Taurat, iri hati dan dengki merasuk pikiran dan hati sehingga sulit melihat kebenaran karena pikiran yang jahat. Demikian pula perbuatan yang benar ditolak karena kebenaran selalu diukur dari diri sendiri, kendatipun itu salah. Kehidupan seperti ini juga dapat disebut kelumpuhan rohani karena pikiran dan perasaan yang tidak sehat seperti para ahli Taurat. Kehadiran Yesus Kristus, pengajaran dan pekerjaan-Nya dipandang sebagai ancaman terhadap popularitas dan kehormatan para ahli Taurat, sebagai pemuka agama yang mengklaim diri orang benar dan saleh. Yesus Kristus dituduh menghujat Tuhan Allah. Ini merupakan kedegilan hati dan pikiran yang jahat. Hal ini karena kesombongan rohani mereka. Ingat, “Tinggi hati mendahului kehancuran tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.” (Ams.18:12). Sikap ahli Taurat tidak menjadi teladan dalam kehidupan beriman orang Kristen.

Dalam berbagai kesempatan pertemuan ibadah ada yang datang bukan untuk mendengarkan berita firman, melainkan datang untuk kepentingan-kepentingan lahiriah atau duniawi. Kita harus percaya bahwa kuasa Yesus Kristus mengampuni dosa adalah otoritas kuasa ilahi yang ada pada-Nya. Yesus Kristus bukan saja memiliki kuasa untuk memulihkan derita badani tapi menjaminkan keselamatan jiwa.

Sebagai keluarga Kristen, kita jangan menghujat Tuhan Allah dan mengabaikan serta menganggap remeh firman Tuhan. Sebab hal ini adalah kebencian bagi Tuhan Allah. “Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.” (Ams.13:13). Marilah kita tetap mengucap syukur atas segala pengajaran yang bersumber dari firman dalam Alkitab. Tidak ada alasan bagi kita untuk menolak Yesus Kristus dan ajaran-Nya serta meragukan pekerjaan-Nya yang ajaib. Amin

Doa: Bapa sorgawi, kami beryukur atas pengampunan dan keselamatan yang Engkau beri melalui karya Yesus Kristus. Karuniakanlah kami hikmat agar dapat mengerti kehendak-Mu
melalui firman dan pekerjaan-Mu yang ajaib sehingga kami dapat melakukan dalam kehidupan setiap hari. Amin. (rhkgmim)

Berita Terkait

Top