Renungan Harian: Kamis, 8 Agustus 2024 – Yeremia  33:9 – Kota Yang Diberkati


Yeremia  33:9 

Dan kota ini akan menjadi pokok kegirangan: ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku di depan segala bangsa di bumi yang telah mendengar tentang segala kebajikan yang Kulakukan kepadanya; mereka akan terkejut dan gemetar karena segala kebajikan dan segala kesejahteraan yang Kulakukan kepadanya.

Kota Yang Diberkati

Yerusalem adalah kota mulia, demikianlah predikat yang melekat padanya sampai saat ini. Dalam sejarah, kota yang berdiri tegak  di tengah-tengah lembah Yudea ini pernah dijuluki sebagai “Ratu dari kota-kota dunia selama 30 abad”, karena itu membuat banyak orang memiliki  “hati rindu ke sana”.  Apa yang membuat Yerusalem begitu menarik, hingga menjadi rebutan, kaum Yahudi, Kristen, Islam dan Armenia, padahal kota ini tidak memiliki kekayaan hasil bumi dan hanya berdiri di tengah lembah-lembah tandus. Bagi orang Yahudi, Yerusalem adalah simbol kejayaan masa lampau dan harapan mereka akan masa depan. Bagi orang Kristen, kota ini menjadi amat bersejarah karena di sanalah Yesus mengajar, mati, bangkit dan naik ke Sorga. Di balik julukan sebagai kota mulia, sejarah memberitahu bahwa Yerusalem juga merupakan kota teror, perang, tempat darah mengalir, tempat ratapan kesedihan karena pembunuhan masal bagi anak-anak. Yerusalem diserbu lebih dari 50 kali, ditaklukan 36 kali, dan dihancurkan 10 kali.

Predikat kota yang diberkati dengan status ternama, terpuji dan terhormat memang adalah anugerah yang dilakukan Tuhan Allah bagi Yerusalem. Kota yang diberkati akan ikut ditentukan oleh karakteristik penduduk dan masyarakatnya. Semakin baik tipikal masyarakatnya, apalagi didukung dengan peran umat beragama, maka semakin memungkinkan kota itu mendapat julukan yang baik pula. Misalnya jadi, “Kota Beriman”, “Kota Serasi”. Semakin religius masyarakatnya semakin menimbulkan kesan yang terhormat. Kiranya keluarga Kristen berperan di dalamnya hingga kota yang merupakan hunian, menjadi kota yang diberkati. Amin.

Doa: Tuhan Yesus ajarlah kami mengupayakan kesejahteraan bangsa dan negara kami, kota kediaman kami, biarlah nama-Mu menjadi pokok kegirangan atas negeri kami. Amin. (rhkgmim)

Berita Terkait

Top