Renungan Harian: Kamis 22 Agustus 2024, Yeremia 29:7 – Usahakan Kesejahteraan dan Berdoalah!


Yeremia 29 : 7

Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.

Sejahtera adalah suatu keadaan yang menggambarkan adanya hidup yang aman, makmur dan tenteram. Maka usaha mensejahterakan kota bukan hanya tanggungjawab pihak tertentu saja, melainkan menjadi tanggung jawab kita bersama dengan segenap elemen bangsa, termasuk warga gereja dalam panggilan iman untuk menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah, dalam bentuk ketentraman, kesejahteraan dan rasa aman. Untuk mengusahakan kesejahteraan orang percaya harus berdoa, karena doa adalah cara kita berkomunikasi dengan Tuhan. Sehingga bekerja dan berdoa menjadi kenyataan umat yang sesungguhnya. Doa tidak pernah egois, melainkan untuk kepentingan bersama. Namun tantangan bagi kita ialah tanggung jawab orang percaya kebanyakan hanya bergerak dalam ruang pelayanan gereja: mengurus ibadah dan kegiatan-kegiatan rutin yang hanya bersifat seremonial. Kegiatan-kegiatan ini memang sangat dibutuhkan, tetapi masih ada kegiatan lainnya yang tidak kalah penting yaitu tugas panggilan membangun kesejahteraan bersama, lewat panggilan untuk hidup berbangsa dan bernegara.

Firman Tuhan saat ini berkata: “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu”. Kata “usahakanlah” berarti kesungguhan melakukan secara terus menerus. Menekankan bahwa orang Israel harus terlibat aktif dalam mengusahakan kesejahteraan kota. Mereka harus hidup secara normal, membangun rumah, menikah, dan mengusahakan kesejahteraan atau kemakmuran kota di mana Allah menempatkan mereka, karena mereka tidak akan kembali ke tanah perjanjian hingga genap 70 tahun (Yer.29:10). Sebagai orang yang hidup dalam pembuangan, umat tidak boleh acuh tak acuh atau masa bodoh dengan kemajuan kota tempat tinggal mereka. Umat harus berperan aktif atau memberi diri dalam setiap pembangunan kota sebab kesejahteraan kota akan menjadi kesejahteraan mereka juga. Kata “berdoalah” ini bisa diartikan “Jadilah Pendoa” yang sungguh-sungguh dan terus menerus untuk kota dan bangsa tempat mereka tinggal sebab kesejahteraannya adalah juga kesejahteraan umat Israel.

Kesejahteraan hidup menjadi kerinduan setiap keluarga untuk mendapatkan dan menikmatinya. Walaupun saat ini, ada banyak persoalan dan tindakan-tindakan yang menghambat keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran marak terjadi dalam kehidupan. Antara lain: kemiskinan, kebodohan, pengangguran, korupsi, suap dan sebagainya yang menjadikan kesejahteraan masih jauh dari kehidupan kita. Maka kita harus berperan aktif (bekerja dan berdoa) dalam mengusahakan kesejahteraan tempat dimana kita tinggal sesuai dengan profesi dan bidang pekerjaan kita. Sebab kesejahteraan kota atau bangsa adalah kesejahteraan kita semua. Hanya orang yang mengerti momen damai sejahtera, dia akan mengusahakan damai sejahtera bagi tempat di mana dia tinggal. Sedangkan orang yang di dalam kehidupannya ada konflik, kebencian, permusuhan yang tidak beres-beres, tidak ada perdamaian, tidak mungkin mengusahakan
kesejahteraan di kota tempat dia tinggal karena dia sendiri tidak ada shalom. Dia sendiri tidak ada damai dalam kehidupannya, dia sendiri terus-menerus berada dalam konflik yang tidak selesai-selesai dalam kehidupannya, maka bagaimana mungkin dia mau mengusahakan shalom bagi sekelilingnya. Kita percaya Tuhan menjamin setiap keluarga untuk menikmati kesejahteraan asalkan dalam hidup ini kita hanya mengandalkan-Nya. Allah menata kembali kehidupan umat-Nya di tanah asing. Biarlah kita pun tetap mengupayakan berbagai karya kreatif untuk membangun hidup ditengah puing-puing kehancuran kita. Amin.

Doa: Ya Tuhan berkati usaha kami untuk memperjuangkan kesejahteraan dalam hidup melalui, belajar, bekerja dan berusaha sambil terus berdoa. Amin. (rhkgmim)

Berita Terkait

Top