Renungan Harian: Jumat 18 Oktober 2024, Keluaran 18:10-11 Tuhan Adalah Penyelamat
Keluaran 18 : 10-11
Lalu kata Yitro: “Terpujilah TUHAN, yang telah menyelamatkan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan Firaun. 18:11 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN lebih besar dari segala allah; sebab Ia telah menyelamatkan bangsa ini dari tangan orang Mesir, karena memang orang-orang ini telah bertindak angkuh terhadap mereka.”
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar “oh, di tempat ini ada orang hebat (tukang obat)”, “oh, di tempat ini ada “pendoa”. Dan tak jarang juga kita mendengar banyak orang, termasuk orang Kristen, datang meminta pertolongan supaya menjadi sembuh dari sakit yang ada. Tanpa disadari kita sering “mengkultuskan” orang-orang seperti itu, seolah-olah mereka memiliki kuasa sama seperti Tuhan Allah.
Firman hari ini menceritakan tentang Yitro memuji Tuhan Allah. Dan ia mengakui bahwa Tuhan Allah yang disembah oleh Musa dan orang Israel adalah Allah yang mahakuasa, lebih besar dari allah-allah lain dan telah menyelamatkan orang Israel dari keangkuhan orang Mesir. Walaupun dalam pengalaman sejarah umat Israel, mereka sering melupakan Tuhan Allah, sering terjebak dalam penyembahan berhala, namun Tuhan Allah tetap mengasihi umat-Nya. Oleh karena kesetiaan pada perjanjian-Nya yang diikat dengan nenek moyang Israel.
Sebagai orang percaya (keluarga Kristen), kita sudah berkomitmen tetap taat dan setia beriman kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat, apapun yang menjadi pergumulan kita. Sebab jika kita tetap mengandalkan-Nya. maka Dia akan memakai siapa saja untuk membantu atau menolong kita. Karena tidak ada kuasa lain yang lebih besar, lebih indah dan hebat selain kuasa Yesus Kristus dalam kehidupan kita.
Dalam perkembangan manusia sekarang ini, kita banyak tergoda dengan produk IPTEK yang sering membuat kita salah langkah dan mengabaikan persekutuan dengan Yesus Kristus sang pemberi kehidupan. Marilah kita bercermin dari firman Tuhan dalam 1 Tesalonika 5:8-9 “Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita,”. Amin.
Doa: Bapa kami yang di sorga, kami bersyukur karena Engkau telah mengutus Anak-Mu Yesus Kristus untuk menyelamatkan kami dari belenggu dosa. Tiliklah kehidupan kami, agar supaya selalu mengandalkan kuasa-Mu bukan kuasa dunia yang lain. Amin. (rhkgmim)
