Prabowo Diinfokan ke Langowan Awal Juli 2024, Terkait Syukuran dan Sekolah Unggulan
MANADO, CahayaManado.com–Prabowo Subianto, dikabarkan akan mengunjungi Manado dan Langowan pada awal Juli 2024. Ketua Umum Prabowo Sahabat Rakyat (PSR) Vipy Arumanto Kaunang mengungkapkan kepada CahayaManado.com Jumat (28/06/2024), kabar kedatangan Prabowo Subianto ini juga ia sudah dengar. “Informasi yang saya terima dari Jakarta Pak Prabowo akan datang pada awal Juli. Namun kepastian tanggal kedatangannya masih akan saya konfirmasikan dulu,” ujarnya.
Menurut Vipy Arumanto, kedatangan Prabowo ini memang sudah dijanjikan saat masa kampanye dulu. Sebagaimana disampaikan Prabowo di saat kampanye di Langowan, bila ia terpilih nanti, ia akan kembali ke Langowan dan mengadakan syukuran. Selain itu ia berjanji akan membangun Sekolah Unggulan di Langowan baik ia akan terpilih atau tidak.
Kedatangan Prabowo itu juga pernah disampaikan Mayjen TNI Purn Gleny Kairupan, salah satu orang dekat Prabowo beberapa waktu lalu. Sebagai Penasihat dan pendiri Relawan Prabowo Sahabat Rakyat, Gleny Kairupan mengatakan di Tondano beberapa waktu lalu, Prabowo akan datang ke Manado dan Langowan sebelum pelantikannya sebagai Presiden RI ke-8.
Vipy Arumanto menambahkan, kedatangan Prabowo, selain syukuran, tentu berkaitan dengan janji Prabowo untuk membangun Sekolah Unggulan di Langowan. “Karena itu janji Pak Prabowo bagi masyarakat Sulut, khususnya warga Langowan. Dan untuk pelaksanaan pembangunannya dipercayakan kepada Pak Gleny Kairupan,” katanya lagi.
Sementara itu, CahayaManado.com mencoba menelusuri lokasi Sekolah Unggulan tersebut. Sebagaimana informasi yang diperoleh, Sekolah Unggulan itu akan dibangun di antara Desa Noongan dan Desa Kaayuran Atas, tepatnya di kaki Gunung Kawatak.
Lokasi tersebut awalnya adalah tanah milik Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang menurut informasi sebagiannya sudah dibeli Prabowo Subianto. Sebuah sumber menyebutkan, tanah yang dibeli dan akan dibangun Sekolah Unggulan itu seluas 20 hektar.
Dalam pantauan CahayaManado.com, lokasi tersebut mulai diratakan dan dibenahi. Namun para pekerja di lokasi tersebut mengaku belum tahu kalau lokasi itu akan dibangun apa.
(Jeffry Pay)
