Pilrek Unima akan Ditentukan 49 Anggota Senat dan 35 Persen Suara Mendikbudristek

TONDANO, CahayaManado.com–Pemilihan Rektor Universitas Negeri Manado (UNIMA) di Tondano kini tinggal menunggu surat keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk penetapan bakal calon Rektor.
Ketua Senat Unima Prof Dr Herry Sumual, MSi kepada CahayaManado.com mengatakan, dalam Pemilihan Rektor Unima akan ditentukan oleh 49 Anggota Senat Unima dan 35 Persen suara Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Prof Herry Sumual berharap proses dan tahapan pemilihan Rektor Unima bisa berjalan lancar dan sukses. Sehingga proses pendidikan di Unima juga bisa membawa dampak positif bagi para mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di lembaga pendidikan tersebut.
Sementara itu Panitia Pemilihan Rektor Unima periode 2024-2028 mengungkapkan, belum ada pengumuman resmi terkait penetapan bakal calon Rektor.
Ketua Panitia, Prof. Dr. Freddy Semuel Kawatu, M.Si., diwakili Sekertaris Panitia, Dr. Devie S. R. Siwij, SIP., MAP, menjelaskan pihaknya telah melakukan konsultasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) terkait penetapan bakal calon Rektor Unima.
“Belum lama ini, kami panitia telah melakukan konsultasi secara langsung dengan pihak Kemendikbudristek RI di Jakarta terkait hasil pendaftaran calon rektor Unima. Ini merupakan kewajiban kami sebagai panitia Pilrek untuk terus membangun komunikasi yang baik dengan Kementrian dalam rangka penetapan bakal calon Rektor dari 11 bakal calon yang telah mendaftar,” ungkap Siwij, Rabu (5/6/2024).
Koorprodi Ilmu Administrasi Negara ini juga mengatakan, setelah berkonsultasi dengan Kemendikbudristek RI, pihaknya tengah perhatikan beberapa hal penting.
“Pertama, persoalan status anggota senat. Kedua, terdapat beberapa anggota senat yang telah pensiun dan ketiga, salah satu calon pernah ada masalah hukum,” sebutnya.
“Berdasarkan tiga poin penting ini, panitia sedang menunggu surat dari Kemendikbudristek RI untuk kelanjutan proses Pilrek Unima dalam rangkah penetapan tiga calon yang akan maju yang akan bertarung nantinya,” lanjut Siwij.
Setelah menerima surat dari Kemendikbudristek RI, tambah Siwij panitia akan mengikuti apapun yang menjadi keputusan Kementerian melalui surat tersebut.
“Intinya, kami sebagai panitia akan mengikuti apapun penjelasan dari Kementerian yang dituangkan dalam surat tersebut, termasuk jika ternyata salah satu bakal calon Rektor yang tidak bisa ikut tahap selanjutnya dalam pemilihan ini oleh karena masalah hukum yang pernah dihadapinya,” tambahnya.
Disisi lain, Dr. Devie Siwij juga menegaskan bahwa surat dari Kemendikbudristek RI akan tiba minggu ini.
“Mudah-mudahan suratnya tiba di tangan panitia Pilrek Minggu ini juga,” tegas Siwij.
Ia juga berharap kepada seluruh bakal calon Rektor yang telah mendaftarkan diri, agar mengikuti aturan yang berlaku terkait pemilihan Rektor.
“Panitia bekerja berdasarkan aturan yang berlaku, termasuk syarat serta ketentuan yang berlaku bagi bakal calon menjadi calon Rektor. Kami berharap tahapan demi tahapan bisa berjalan dengan lancar,” kunci Siwij.
Pada kesempatan ini, Sekertaris Panitia didampingi oleh kepala Humas Unima, Drs. Titof Tulaka, SH, MAP.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unima, Prof. Dr. Freddy Semuel Kawatu, M.Si bersama Sekretaris Panitia, Dr. Devie S. R. Siwij, SIP., MAP menyampaikan bahwa proses pemilihan rektor akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Para kandidat calon rektor saat ini sedang menjalani serangkaian tahapan seleksi yang meliputi seleksi administrasi 28-31 Mei 2024, penetapan bakal calon 3 Juni 2024, dan pengumuman bakal calon pada 10 Juni 2024 mendatang,” ungkap Prof Kawatu.
Setelah tiga tahapan tersebut, selanjutnya bakal calon rektor yang dinyatakan lulus administrasi dan telah ditetapkan akan mengikuti penyampaian visi misi pada tanggal 19 Juni 2024, serta penilaian program kerja, dan presentasi kepada civitas akademika Unima khususnya kepada anggota Senat dan panitia dalam rapat Senat Terbuka yang nantinya dihadiri perwakilan dari Kemendikbud Ristek RI.
Selanjutnya, pada 20 Juni 2024 dilakukan penyaringan dan penetapan 3 (tiga) calon rektor dalam rapat Senat Tertutup. Kemudian 25 Juni 2024 penyampaian 3 nama calon rektor kepada Mendikbud Ristek RI Nadiem Makarim di Jakarta.
Selanjutnya tahapan pemilihan, pada 30 Juli 2024 akan dilaksanakan pemilihan rektor Unima periode 2024-2028, serta penyampaian hasil pemilihan rektor kepada Mendikbud Ristek RI di Jakarta. Dan tahapan paling akhir adalah penetapan dan pelantikan rektor Unima terpilih periode 2024-2028 pada bulan September 2024.
“Dengan demikian, proses pemilihan rektor Unima akan menjadi sorotan utama dalam beberapa waktu ke depan, mengingat pentingnya peran rektor dalam mengemban amanah sebagai pemimpin perguruan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing. Olehnya harus diteliti, dipilih dengan mempertimbangkan berbagai aspek sehingga betul-betul dapat melanjutkan kepemimpinan ke arah yang lebih baik kedepan,” katanya.
Panitia Pilrek berharap, kepada 11 kandidat bakal calon rektor (Bacarek) yang telah terdaftar agar dapat menjalani proses tahapan pemilihan dengan sportivitas dan integritas yang tinggi.
Panitia berharap agar setiap kandidat dapat mempresentasikan visi dan misi serta program kerja mereka dengan jelas dan meyakinkan kepada seluruh civitas akademika Unima. Selain itu, panitia juga akan melaksanakan proses pemilihan rektor berjalan lancar, adil, dan transparan.
“Diharapkan kandidat yang terpilih nantinya akan mampu memimpin Unima dengan baik, mengimplementasikan program-program yang inovatif, serta mampu meningkatkan kualitas dan daya saing Unima di tingkat nasional maupun internasional.
Berikut nama-nama kandidat bakal calon rektor Unima periode 2024-2028 yang resmi terdaftar pada panitia:
1. Dr. Rymond J. Rumampuk, M.Si
2. Dr. Drs. Intama J. Polii, M.Pd
3. Dr. Armstrong Sompotan, M.Si
4. Dr. Patricia M. Silangen, S.Pd., M.Si
5. Recky Harold Elby Sendouw, SP., MM., Ph.D
6. Prof. Dr. Orbanus Naharia, M.Si.
7. Prof. Dr. Tinneke Sumual, M.Si, DEA
8. Dr. Joseph Philip Kambey, S.Ak., MBA
9. Prof. Nihta V. F. Liando, M.A., Ph.D
10. Dr. Aldjon Dapa, M.Pd
11. Dr. Roos Maria Stela Tuerah, S.Pd., M.Pd
(*/jef)