Pilkada Sulut: Koalisi PraGib Bakal Pecah Kongsi, Gerindra-Demokrat Kurang Harmonis


MANADO, CahayaManado.com–Suhu politik di Sulut makin panas. Di tengah persaingan menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terlihat masing-masing kubu mulai menyusun strategi.

Di kubu PDIP terlihat kini terus berjuang untuk mempertahankan kekuasaan. PDIP tampaknya ingin melakukan hatrick menuju 3 periode. Di kubu lainnya juga tidak kalah serunya.

Kubu Prabowo-Gibran yang berhasil meraih 75 persen suara saat Pemilihan Presiden di Sulut, tampaknya tidak harmonis. Terkesan Partai Demokrat akan mencari jalannya sendiri, khususnya di PemilihanGubernur. Berhubung Demokrat punya calon yang akan diusung, yaitu Elly Engelbert Lasut (E2L).

Sementara Gerindra dan Golkar terkesan terus membangun kebersamaan. Meskipun belum diketahui siapa yang bakal diusung. Namun kedekatan Golkar dan Gerindra terlihat lebih cair.

Dan kebersamaan ini juga bakal berlanjut dengan menggandeng Partai di luar PraGib, yaitu Nasdem. Meskipun Nasdem sendiri juga punya peluang untuk mencalonkan kadernya.

Pertemuan antara Ketua Partai Gerindra Sulut Conny Rumondor bersama Ketua Partai Golkar Sulut Christiany Tetty Paruntu dan Ketua Nasdem Sulut Viktor Mailangkay baru-baru ini, memberikan sinyal bakal berkoalisi.

Menurut Conny Rumondor,  Partai Gerindra bisa berkoalisi dengan siapa saja. “Kecuali dengan Demokrat,” tegasnya.

Conny mengakui dirinya tidak mau berbicara tentang Demokrat Sulut.

Kurang harmonisnya Gerindra dan Demokrat memang terlihat sejak sebelum Pemilihan Presiden. Dimana saat pembentukan Tim Kampanye Daerah, terjadi persaingan antara Elly Lasut dan Conny Rumondor. Dan setelah akhirnya Conny Rumondor yang mendapat SK sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran Sulut, kubu Demokrat terkesan tidak mau membaur di TKD.

Persoalan sekarang, dengan pecahnya kongsi di kubu Prabowo-Gibran Sulut, maka kubu PDIP bakal diuntungkan. Padahal kalau saja kubu Prabowo-Gibran di Sulut tetap solid, maka suara untuk mendapat kemenangan sudah punya modal 75 persen.

Selain itu, sampai saat ini semua Partai lagi wait and see. Karena keputusan siapa calon yang akan diusung masih terus berdinamika. Jangankan kubu Prabowo-Gibran, di kubu PDIP pun belum tentu siapa calon Pilgub, Pilbup dan Pilwako.

Untuk Pilgub misalnya, meskipun Olly Dondokambey menyebutkan Steven Kandouw sebagai bakal calon, tapi tentu akan terlihat pada detik-detik terakhir. Apakah Steven Kandouw atau nama lain.

Sementara di kubu Demokrat, akan sulit mencari teman Koalisi. Elly Lasut harus bisa memainkan peran untuk bisa maju sebagai calon.

Di internal Partai Gerindra juga masih sulit untuk membaca siapa yang bakal diusung Partai yang dipimpin Prabowo Subianto ini. Bahkan di internal Gerindra terkesan kepengurusan Conny Rumondor selalu mendapatkan goncangan. Tapi sampai saat ini Conny masih tetap tegar.

Di Golkar juga belum tentu Christiany Tetty Paruntu yang akan diusung. Karena Golkar juga punya banyak bakal calon.

Dan nanti pada akhirnya tinggal menunggu KPU Sulut resmi mengumumkan calon-calon di Pilkada Sulut.  (Jeffry Pay)

Berita Terkait

Top