Anti Aging Consultant, Dokter Erik Tapan, MHA, menyebutkan bahwa data menunjukkan golongan lanjut usia atau lansia banyak yang menderita kulit kering hingga gatal.Sayangnya jika tidak dicermati, banyak lansia yang mengobati gatal dengan obat anti gatal biasa tanpa berusaha memperbaiki kondisi kulit keringnya.
“Akibatnya begitu khasiat salep atau obat minumnya habis, gatal timbul lagi, dan tanpa memeriksa diri ke dokter lagi, pasien menebus sendiri obat/ salep anti gatal tersebut. Atau karena nggak sembuh-sembuh, maka orang tua menerima sebagai takdir saja,” ujar Dr. Erik Tapan, MHA, Anti Aging Consultant, melalui rilisnya, Senin (29/05/2023).
Pada kesempatan ini, Dr. Erik Tapan, MHA, yang merupakan pemilik brand klinik kecantikan L’Melia menjelaskan beberapa penyebab kulit kering dan gatal pada lansia.
Pertama, menurutnya, karena kondisi jaringan kulit dan metabolisme orang tua yang membuat cenderung kulit kering. Kedua, yakni karena tinggal di tempat berudara dingin dan kering.
Ketiga, paparan langsung dari AC atau pemanas juga bisa jadi penyebab kulit kering dan gatal. Adapun penyebab keempat, adalah sering terpapar langsung sinar matahari. Sedangkan keempat, dampak dari penyakit kronis seperti hipotiroid, ginjal, kencing manis, dan lainnya.
Penyebab kelima, yakni akibat radiasi atau kemoterapi. Adapun keenam faktor genetik seperti penyakit autoimun, dan lainnya. “Terakhir, penyebabnya bisa karena faktor sistemik seperti kanker, malnutrisi, dan lainnya,” jelasnya.
Dalam rangkaian peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2022, Dr. Erik Tapan, MHA, pun memberikan solusi bagi para lansia untuk mengatasi kulit kering yang dialami mereka.
Yakni ia menyarankan agar para lansia dalam keseharian kegiatannya dapat mengatur kelembaban udara hingga 45-60 persen. Juga mengatur suhu udara serendah mungkin yang dirasakan nyaman.
Berendam dengan air hangat atau suam-suam kuku (bukan air panas), sekitar 10 menitan, juga menjadi solusi untuk mengatasi kulit kering.
Selain itu, Dr Erik juga menyarankan agar para lansia jangan mandi lebih dari 15 menitan. Saat mandi juga jangan menggunakan sabun mandi yang berminyak.
“Gunakan sabun mandi yang bebas parfum dan berpelembab, seperti yang mengandung gliserin, hyaluronic acid dan lanolin,” ujarnya.