Minahasa Utara Tempat Tinggal Gubernur Terkaya, Dikeluhkan Banyak Jalan Rusak


“Minahasa Utara Hebat Kondisi Ruas Jalan Tatelu-Talawaan. Sepanjang Jalan Kenangan Rusak Beking Ancor Velg Motor”

MINUT, CahayaManado.com–Kabupaten Minahasa Utara beberapa hari terakhir ini banyak menjadi sorotan publik di media sosial terkait keluhan warga karena banyaknya jalan rusak di wilayah tersebut.

Banyak postingan warga yang memperlihatkan jalan-jalan rusak di beberapa tempat. Dan yang menarik beberapa komentar yang menyinggung keberadaan Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang tinggal di Minahasa Utara.

Sebagaimana diketahui kabupaten Minahasa Utara saat ini dipimpin Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung, yang adalah keponakan Gubernur Olly Dondokambey.

Banyak jalan rusak dikomentari netizen Fio Kasenda, di grup Facebook ‘Sulawesi Utara Community’. Ia menyebutkan, “Bukannya Gubernur Sulut adalah gubernur paling kaya se-Indonesia, dan kalau nggak salah pak Gubernur orang asli Minut.. Kenapa ini jalan-jalan ndak dia perhatikan…?

Hal senada disampaikan Mathias Paat, juga di ‘Sulawesi Utara Community. “Soalnya Minut adalah kampung halaman orang nomor satu Sulut, jadi ini yang terjadi, dan lihat juga wilayah Tondano kota dan Tondano pedalaman rusak, itu karena orang nomor dua Sulut orang Tondano. Kasihan sekali. Halo banteng mana bukti hebatmu?”.

Mathias Paat juga mengungkapkan, “Di Sulawesi Utara di setiap kabupaten kota yang dimenangkan oleh banteng, berkata  Sulut hebat. Dan di tempat kami juga memuji hebatnya Banteng. Tapi sesungguhnya pejabat bupati walikota banteng berhasil mengurus ekonomi keluarga masing-masing. Itulah sukses kandang kandang banteng 90%?
Menipu masyarakat banteng sendiri, antara lain panen cengkih Sulawesi Utara.

Pemerintah sengaja membiarkan petani cengkih jatuh dalam lingkaran harga cengkih yang sangat rendah.
Itulah sukses banteng membanting harga cengkih setengah mungkin buat masyarakat pendukung banteng.

“Bidang infrastruktur, banteng berhasil menelantarkan pembangunan jalan  di semua desa pedalaman Sulawesi Utara.
Mulai saat ini saya PATAHKAN TANDUK BANTENG YANG HANYA HEBAT DIMULUT,” tegasnya.

(Jeffry Pay)

Berita Terkait

Top