Ketua Senat Unima Klarifikasi Soal Isu Panas Seputar Pemilihan Rektor


Foto: Ketua Senat Unima Prof Dr Herry Sumual, MSi dan Sekretaris Panitia Pilrek Unima Dr Devie Siwij SIP, MAP.

TONDANO, CahayaManado.com–Ketua Senat Universitas Negeri Manado (Unima) Prof Dr Herry Sumual, MSi menegaskan, proses pemilihan Rektor Unima tetap berjalan tanpa perubahan. “Kalaupun ada isu memanas itu hanya dinamika,” ujarnya kepada CahayaManado.com, Kamis (25/07/2024).

“Yang jelas ketiga nama bakal calon Rektor yang telah ditetapkan dan telah dikirimkan ke Kemendikbudristek tetap, tidak berubah. Begitu pula ke-49 Anggota Senat yang memiliki hak memilih juga tetap, tidak berubah,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui ketiga nama calon Rektor Unima yang ditetapkan berdasarkan hasil penyaringan sebelumnya adalah Dr. Joseph Philip Kambey, S.Ak, MBA (14 suara), Prof Dr Orbanus Naharia, M.Si (13 suara), dan Dr. Patricia Silangen, SPd MPd (10 suara).

Prof Herry menjelaskan, memang sempat terjadi perdebatan mengenai Peraturan Rektor tentang Keanggotaan Senat. Dimana Peraturan Rektor Nomor 1 Tahun 2023 tersebut belum pernah dibahas. “Seharusnya Peraturan itu dibagikan dulu kepada seluruh Anggota Senat. Tapi kami akui  hal itu tidak dilakukan karena ketika Peraturan itu dibuat kami baru menjadi Ketua Senat.”

Oleh karena itu atas kesepakatan seluruh Anggota Senat akan membahas kembali tentang Peraturan tersebut pada Senin 29 Juli 2024. Dengan demikian akan dilakukan pembatalan terhadap Peraturan Rektor tentang Keanggotaan Senat sebelumnya.

“Draftnya sudah kami susun dan tinggal dibagikan dan dibahas oleh seluruh anggota Senat. Dan memang akan ada perubahan redaksioanal, sehingga dilakukan pembatalan terhadap Peraturan sebelumnya. Nantinya akan dibahas pasal demi pasal sebelum diputuskan,” ujarnya.

“Mengenai materi perubahan secara redaksioanal nanti kami sampaikan kalau sudah selesai dibahas,” tukasnya.

Sementara itu Humas Unima Drs Titof Tulaka, SH, MAP mengungkapkan, untuk persoalan seputar Pemilihan Rektor sudah dijelaskan oleh Panitia Pemilihan Rektor yang diwakili Sekertaris Panitia Pilrek Unima Dr. Devie Siwij SIP, MAP.

Sebagaimana yang dikemukakan Devie Siwij kepada wartawan, tahapan pilrek sedang berada dalam proses penyelesaian. Prosesnya saat ini berada di Kemendikbudristek, dan tiga nama sudah dikirimkan. “Ketiga calon itu akan diwawancarai pejabat eselon I Kemendikbudristek serta akan mengikuti fit and proper test,” ujar Siwij, Rabu (24/07/2024) di Kantor Pusat Unima.

Ia menuturkan, tidak dapat dipungkiri bahwa dinamika dalam rangkaian proses pilrek masih sering mewarnai. Meski begitu, dirinya mengklaim tahapan pilrek masih tetap berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Sampai sekarang tidak ada isu atau kabar terkait pemilihan ulang dalam jalannya proses pilrek,” ujar Koordinator Program studi Ilmu Administrasi Negara FISH Unima ini.

Ia menambahkan, pihak Kemendikbudristek tidak menyebutkan jika ada kesalahan dalam rangkaian proses pilrek Unima.

Pemilihan rektor yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Agustus mendatang akan dilakukan secara manual. Dalam kertas suara sudah ada foto masing-masing calon. Tinggal pemilih yang menentukan siapa yang akan dia pilih.

Diharapkan pemilihan rektor dapat berjalan baik, dan siapa pun yang terpilih nantinya bisa membawa Unima menjadi lebih baik. (Jeffry Pay)

Berita Terkait

Top