Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina dan Mantan Ketua BPMS Pdt AO Supit Koperatif Penuhi Panggilan Polda Sulut


MANADO, CahayaManado.com–Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt Hein Arina, ThD dan mantan Ketua BPMS GMIM Pdt Albert O Supit, ThD secara koperatif mendatangi ruang Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polda Sulut.

Di pagi hari Pdt Albert O Supit datang lebih awal. Kemudian menyusul keedatangan Pdt Hein Arina, yang didampingi Ketua Yayasan AZR Wenas Pdt Lucky P Tumbelaka, MTh dan Koordinasi Bidang Humas GMIM Pnt Kombes John Rori.

Pdt Hein Arina ketika dikonfirmasi wartawan terkait kedatangannya mengaku dirinya memenuhi undangan di ruangan 15 bagian tindak pidana tertentu (Tipiter) Polda Sulut.

“Saya harus datang  memenuhi panggilan dan harus  koperatif untuk  memberikan atau mengklarifikasikan permasalahan ini,” ujar Arina.

Sementara itu, Koordinator Bidang Humas Sinode GMIM Pnt Kombes John Rori menjelaskan, kedatangan Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina memenuhi panggilan dari penyidik Tipiter Polda Sulut untuk mengklasifikasikan suatu laporan yang ada di Polda Sulut

Sebagaimana permasalahan yang sedang dihadapi dan terangkat adalah dana hibah pemerintah provinsi Sulut dan kabupaten kota  yang diserahkan ke sinode GMIM.

Dan kedatangan ini berkaitan pula dengan memenuhi undangan klarifikasi tentang kependidikan, sebut Rori. Adapun permasalahannya yaitu berkaitan dengan Yayasan.

Rori yang juga mantan anggota Kepolisian ini mengatakan selaku warga negara dan warga Gereja kita menghormati proses hukum yang berproses saat ini.

Sebagai Warga GMIM, tuturnya,  memberikan apresiasi atas pernyataan yang disampaikan oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry  Langie yang menyatakan kecintaan bapak Kapolda  kepada GMIM.
“Dan marilah kita tenang dan jangan berasumsi, tetapi menyerahkan sepenuhkan proses hukum ini kepada pihak Kepolisian sambil menunggu hasil sehingga kita mendapatkan kepastian hukum,” pungkas Rori
(Dax)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top