Indikasi ASN/THL/BUMD Ditekan Pilih Capres Tertentu, TKD Prabowo-Gibran Sulut Laporkan ke Bawaslu


MANADO, CahayaManado.com–Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Maju Prabowo-Gibran Sulut melalui Koordinator Bidang Hukum telah menyampaikan ke Bawaslu tentang dugaan intimidasi kepada ASN (Aparatur Sipil Negara), THL (Tenaga Honorer Lepas), dan karyawan BUMD untuk memilih Calon Presiden tertentu.

Koordinator Bidang Hukum dan Advokasi TKD Sulut Alfian Ratu kepada CahayaManado.com Minggu (04/02/2024) mengungkapkan, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak TKD Sulut segera melakukan upaya antisipasi dan memberikan imbauan kepada para pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran.

Isi imbauan itu sebagai berikut:

Kepada Yth :

Seluruh teman-teman para pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran Sulut…

Menyikapi kondisi faktual saat ini, dimana Para ASN, THL dan karyawan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) di lingkungan Pemerintahan ditekan dan diarahkan untuk mengambil foto dan memaksa memilih Capres tertentu, maka dengan ini kami TKD Prabowo Gibran Sulut memberikan informasi:

1. Pertemuan dengan Bawaslu kemarin, dari Pasangan 02 Prabowo-Gibran telah menyampaikan indikasi intimidasi tersebut. Dan hal tersebut direspon oleh Bawaslu dan akan memerintahkan Pengawas Lapangannya dan KPPS untuk melarang membawa HP/Camera dalam bilik pemcoblosan suara.

2. Jika memang didapati ada di TPS yang membawa HP/Camera dalam ruang pencoblosan dapat menginformasikan kepada TKD Sulut atau TKD masing-masing Kab/Kota untuk mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan

3. Tolong diinformasikan kepada para saksi di tiap-tiap TPS untuk mencermati dan melakukan keberatan jika melihat ada HP/Camera yang dibawah pemilih dalam ruang bilik suara, apalagi yang diduga adalah ASN/THL/BUMD.

4. Yakinkan dan pastikan para pemilih agar dapat memberikan suaranya secara langsung, umum, bebas dan rahasia.

Demikian imbauan kami atas nama TKD Sulut Bid. Hukum & Advokasi.

(Jeffry Pay)

Berita Terkait

Top