Di ‘Markas’ Bendahara PDIP Olly Dondokambey, Prabowo-Gibran Raih 80,97 Persen
MINUT, CahayaManado.com–Hasil Sirekap KPU untuk perhitungan suara Pilpres sampai Kamis 22 Februari 2024 menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran meraih suara signifikan.
Yang menarik perhatian khusus untuk Provinsi Sulawesi Utara, yaitu perolehan suara Pilpres di Kabupaten Minahasa Utara, yang merupakan ‘markas’ Bendahara DPP PDIP Olly Dondokambey yang juga Gubernur Sulut.
Sebagaimana diketahui Olly Dondokambey selama ini lebih banyak tinggal di rumah pribadinya di Desa Kolongan Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara.
Hasil perhitungan suara Pilpres di Kabupaten Minahasa Utara, kampung halaman Olly, menunjukkan suara pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran mencapai angka 80,97 persen. Sementara suara untuk pasangan Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP hanya mencapai 14,59 persen. Sedangkan pasangan calon Anies-Muhaimin hanya meraih suara 4,44 persen.
Bila dibandingkan dengan Kabupaten dan Kota di Sulut, suara Prabowo-Gibran di Kabupaten Minahasa Utara merupakan yang tertinggi kedua setelah Kabupaten Bolaang Mongondow. Di Bolaang Mongondow suara Prabowo-Gibran mencapai 81 persen lebih.
“Kurangnya suara yang diraih Ganjar-Mahfud di Minahasa Utara memang memberikan catatan, pengaruh Olly Dondokambey ternyata makin pudar,” ujar Juniarto Ticoalu, warga Kolongan Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara.
Selain itu, menurut Juniarto Ticoalu, warga Minahasa Utara, khususnya warga GMIM sudah bosan dan kecewa atas prilaku pimpinan Sinode GMIM dan juga Gubernur yang memanfaatkan gereja untuk kepentingan politik. “Banyak Pendeta GMIM yang terpengaruh untuk berkampanye secara terselubung. Bahkan ada yang terang-terangan untuk berkampanye memenangkan partai tertentu. Dan ini membuat jemaat tidak suka dengan perilaku tersebut,” ujar Juniarto yang pernah menjadi karyawan Jawa Pos di Surabaya. (Jeffry Pay)