Tidak Bakal Tumbuh Pungli Dikepemimpinan Miky-Cherly
TOMOHON, CahayaManado.com–Kalangan masyarakat yang merasakan ketidakadilan, kesenjangan dan ketimpangan sosial sangat berharap Miky Wenur-Cherly Mantiri terpilih menjadi Walikota-Wakil Walikota pada Pilkada 27 November 2024 nanti.
Jika Duo Wewene Tou Muung terpilih, maka setidaknya mengobati rasa sakit hati dipecat sebagai kepala/wakil kepala lingkungan dan linmas tanpa pemberitahuan dan surat pemberhentian, padahal pengangkatannya secara resmi.
Demikian pernah dialami banyak guru tiba-tiba sudah diganti sebagai kepala sekolah dan tidak ada penugasan selanjutnya yang akhirnya kembali menjadi guru di sekolah yang sempat dipimpin.
Curatan hati warga lainnya adalah pemberian insentif lansia dan bantuan sosial lebih dikedepankan keberpugakan pada warna tertentu. Belum lagi keluhan dari ASN (PNS dan P3K), Tenaga Kontrak dan TPP Guru berbulan-bulan baru dibayarkan padahal sudah tertata dalam APBD. Lebih menyedihkan juga adanya pungli dan tanggungjawab tuntutan untuk menunjang kegiatan seremonial.
Menanggapi permasalahan yang banyak muncul dikalangan masyarakat, Dua Anggota DPRD Kota Tomohon Donald Pondaag, SE dan Toar Polakitan, SE menyerahkan kepada penilaian publik, apalagi warga yang merasakan sendiri ketidakadilan, kesenjangan dan ketidakadilan.
Sementara itu, duo mantan Legislator Tomohon Stenly Wuwung, ST dan Prisilia Tumurang, SS meyakini dan memberi garansi, jika masyarakat mendukung dan memilih Miky Wenur-Cherly Mantiri, maka ketidakadilan, kesenjangan dan ketimpangan sosial, apalagi pungli tidak akan tumbuh lagi dan pasti diberantas di Kota Relegius untuk terwujudnya Tomohon Maju, Terpercaya dan Sejahtera.
Tumurang membuktikan jati diri dan integritas dari sosok Miky Wenur sebagai legislator santun, cerdas, merakyat dan peduli serta keberhasilan melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya baik kepelayanan gereja, Ketua KONI, BUNDA PAUD dan organisasi sosial kemasyarakatannya. (*/jef)