Miky-Cherly Terbukti Sosok Pemimpin Melayani, Sopan Bertutur Kata 


TOMOHON, CahayaManado.com – Miky Wenur dan Cherly Mantiri adalah sosok perempuan santun, cerdas dan merakyat yang sudah terbukti dan teruji dalam melayani dan mengabdi.

Dua Wewene Tou Muung ini adalah benar-benar sosok pemimpin yang melayani dan bukan dilayani. Sopan dalam bertutur kata dan menghargai kerja orang lain, tidak terkecuali rekan sekerja, termasuk ‘anak buah’.

Penilaian ini datang dari berbagai kalangan masyarakat yang merasakan langsung pelayanan dan pengabdian Miky Wenur dan Cherly Mantiri.

Tokoh masyarakat Tomohon Jefry Tumanduk, SP,SE dan Hendry Wenas mengakui dalam berbagai ruang dan waktu, secara terpisah sejak beberapa tahun lalu sampai saat ini Miky Wenur dan Cherly Mantiri terbilang rajin menghadiri kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan.

Miky Wenur dikenal luas pemberian dirinya dalam kepelayanan gereja sebagai Komisi Wanita/Kaum Ibu GMIM baik aras jemaat, wilayah dan sinode. Ditempat terpisah, Herna Umboh dan Demsy Kaunang (Pangolombian), Lenny Rumangkang (Walian), Alexander Pandey (Walian Satu), Syenny Mantow (Kolongan Satu), Meidy Mantow (Kolongan Satu), Boy Manueke (Paslaten), dan Alfi Pelealu (Rurukan) mengakui Miky Wenur seakan tidak pernah lelah melayani jemaat dan umat serta mengabdi bagi masyarakat dan daerah.

Miky Wenur, bukan sekedar datang tetapi dengan gaya khasnya menyapa masyarakat dan mendengarkan aspirasi. Bukan saja rajin turun lapangan ketika suksesi seperti Pilkada seperti saat ini tetapi menjadi keseharian Miky Wenur dan suaminya Senator Stefanus BAN Liow.

Maklum, pasangan suami-isteri ini sejak tahun 2000 (24 tahun lalu) sudah aktif dalam kepelayanan gereja baik aras jemaat, wilayah sampai sinode GMIM. Suatu bukti juga, dimana pintu masuk halaman dan rumah Keluarga Liow-Wenur terbuka, tidak ditutup dengan pagar. Ini menunjukan mereka terbuka dengan siapa saja tanpa melihat perbedaan status sosial, agama, golongan dan warna warni politik.

Anugerah dan karunia dari Tuhan, kita maksimalkan untuk kepelayanan bagi jemaat, umat dan gereja serta pengabdian kepada masyarakat, daerah, bangsa dan negara. Jadi melayani dan mengabdi untuk kebaikan, bukan sebaliknya anugerah dan karunia dari Tuhan digunakan yang tidak baik.

Katakanlah seperti menghujat, mengfitnah, menjatuhkan, meremehkan dan mencari kesalahan orang lain harus dijauhkan dalam lika-liku hidup.

Miky Wenur dan Cherly Mantiri berharap kepada tim pemenangan dan pendukung untuk senantiasa mengedepankan kesantunan, baik dalam berkata dan berbuat.

Hal ini disampaikan Miky Wenur dan Cherly Mantiri Calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon yang diusung Partai Golkar, Partai Nasdem dan PSI serta dukungan rakyat yang mengharapkan perubahan.

Dalam percakapan terbatas bersama Tim Advance, Senin (2/8) tengah malam menjelang Selasa (3/8), Miky Wenur dan Cherly Mantiri sekilas menceritakan dengan proses pemeriksaan kesehatan di RSUP Prof. Kandou, Malalayang Manado. Masih asyik bercerita menjelang Selasa (3/8) Jam 00.01 Wita tiba-tiba muncul kue dan lilin HUT Chermat. Miky Wenur koleganya sesama legislator dan kini menjadi pasangan calon kepala daerah mengucapkan selamat ultah dan ikut mendokan Chermat.

Dalam kesempatan tersebut, Piet HK Pungus dan Jemmy Supit mengakui sejak tahun 1993 mengenal kefiguran Miky Wenur dalam kancah politik sampai saat ini, yang berlanjut dari tahun 2000 dalam kepelayanan gereja. Seakan tidak pernah berubah akan konsistensinya yakni berpikir dan berkata disertai perbuatannya. Ini sosok pemimpin santun, cerdas dan merakyat yang memiliki komitmen tinggi. (*/jef)

Berita Terkait

Top