Meski Dibully karena Bersikap Kritis, Tapi Realita Miky Wenur Diapresiasi Warga Tomohon
TOMOHON, CahayaManado.com–Paska debat publik kedua, boleh saja sejumlah kalangan ‘membully’ Ir. Miky Junita Linda Wenur, MAP Calon Walikota Tomohon yang berpasangan dengan Cherly Mantiri. Tetapi dalam realita di lapangan, kata Feiby Simbar, Joice Fanda Poluan, Gerald Lapian, Edyson Koyongian dan Adrian Wiem Katuuk, usai debat publik kedua ketika Miky Wenur-Cherly Mantiri menjumpai warga Tomohon, termasuk memenuhi undangan dalam acara suka dan duka serta kegiatan keagamaan, justru mendapat apresiasi umumnya elemen masyarakat atas kecerdasan, keberanian dan keterbukaan publik mengungkapkan bukti nyata permasalahan di Kota Tomohon.
Miky Wenur menyebut, kelalaian Pemkot Tomohon menginput e-RDK mengakibatkan ketiadaan pupuk bersubsidi, sehingga produksi pertanian menurun dratis. Demikian pula soal pemecatan kepala lingkungan dan wakil kepala lingkungan, Nakon, Kader Kesehatan dan KB karena perbedaan warna politik.
Belarmino Marsiano Lapong mengakui secara langsung elemen masyarakat menyatakan salut, bangga dan apresiasi kepada Dua Wewene Tou Muung Miky Wenur-Cherly Mantiri karena sesungguhnya sosok yang sangat layak membawa Tomohon Maju, Terpercaya dan Sejahtera.
Miky-Cherly pemimpin yang dapat mengatasi ketidakadilan, kesenjangan dan ketimpangan sosial di Kota Religius Tomohon. Menurut Belar sapaan akrab Tokoh Muda Tomohon ini, pada hari Minggu (27/10) Miky-Cherly berada diantaranya di Kelurahan Walian, Tondangow, Wailan, Rurukan, Rurukan Satu, Tara-Tara Dua, Kolongan Satu. (*/jef)