Ini Tanggapan Senator Stefanus Liow Soal Ibadah Pengutusan Calon Kepala Daerah Anggota GMIM


TOMOHON, CahayaManado.com–Disela-sela ibadah pengutusan anggota jemaat GMIM sebagai calon kepala daerah di Sulut (Provinsi/Kabupaten/Kota) oleh Ketua BPMS GMIM di Aula Lantai III Kantor Sinode GMIM, Kuranga Talete Dua Tomohon, sejumlah insan pers meminta tanggapan kepada Anggota DPD RI Stefanus BAN Liow (SBANL).

Awalnya Senator SBANL yang pernah menjabat Ketua Komisi Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM dan Anggota BPMS GMIM Periode 2014-2018 terkesan enggan merespon karena bersama isterinya Miky Junita Linda Wenur (MJLW) harus melayani jabat tangan, bercakap dan berfoto dengan sejumlah Pelsus, Pegawai kantor sinode GMIM dan anggota jemaat termasuk Panji Yosua. Maklum SBANL dikenal sebagai inisiator dan pendiri Panji Yosua serta MJLW tiga periode sebagai Sekretaris Komisi Wanita/Kaum Ibu Sinode GMIM Tahun 2010-2022.

Saat dikejar sejumlah insan pers, SBANL mengungkapkan puji syukur dan terima kasih kepada BPMS GMIM yang melaksanakan ibadah pengutusan bagi anggota jemaat atau warga GMIM sebagai Calon Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota.

Menurut SBANL yang saat ini Penasehat Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM bahwa dengan acara ini berarti secara kelembagaan (organisasi/institusi) gereja melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya adalah mendoakan warganya tanpa terkecuali yakni tidak membedakan-bedakan calon tertentu.

Ini diharapkan juga dalam berbagai ruang dan waktu seperti ibadah-ibadah wilayah dan jemaat termasuk kategorial BIPRA dan Lansia ditindaklanjuti. SBANL mengakui diwaktu-waktu lalu seperti dalam memberikan sambutan dan atau materi dalam kegiatan gerejawi, termasuk LK3G, Konven Pelsus, sering disampai-sampaikan bahwa secara kelembagaan gereja tidak boleh berpolitik praktis, artinya tidak boleh memihak kepada salah satu partai politik didalamnya calon tertentu. Tugas gereja adalah mendoakan serta memberikan penggembalaan, pembinaan dan pendidikan politik bagi warganya untuk saling mendoakan, menjauhi dari politik kotor, memfitnah dan menjatuhkan sesama.

Senator SBANL mengajak semua elemen untuk senantiasa mengedepankan persatuan, kesatuaan dan kekeluargaan karena sesungguhnya perbedaan adalah anugerah dan kekayaan dari Tuhan yang mempersatukan torang samua. (*/jef)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top