Duet Miky Wenur-Cherly Mantiri Dambaan Warga Tomohon
TOMOHON, CahayaManado.com–Mencuatnya duet Ir. Miky Junita Linda Wenur, MAP dan Cherly Mantiri, SH sebagai pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon mendapat dukungan luas berbagai kalangan masyarakat.
Duet Wewene Tou Muung yang lahir dan tinggal di Tomohon ini adalah dambaan warga Tomohon. Warga Tomohon mendampakan kedepan dipimpin sosok perempuan yang telah terbukti dan teruji pengalaman dan kemampuan sebagai legislator serta totalitas dalam melayani jemaat, umat, masyarakat juga mengabdi bagi daerah, bangsa dan negara.
Ditempat terpisah, sejumlah perempuan Tokoh Masyarakat Tomohon seperti Myty Mait, Fanda Poluan dan penggiat seni Lenny Rumangkang mengatakan sebagai perempuan tentunya sangat berharap Kota Tomohon kedepan dipimpin sosok perempuan yakni mendukung pasangan Miky Wenur-Cherly Mantiri.
Seperti diketahui, sejak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pertama digelar tahun 2005 di Kota Tomohon, belum pernah pasangan perempuan yang terpilih. Untuk itu di Pilkada tahun 2024 ini diharapkan ada pasangan perempuan dan bisa dipercayakan rakyat untuk memimpin.
Pilkada tahun 2020 lalu, ada pasangan perempuan yakni Jilly Gabriella Eman-Virgie Baker (JGE-VB) yang diusung Partai Golkar dan Nasdem. Hanya saja, perolehan suara tidak bisa menandingi Pasangan Caroll Senduk-Wenny Lumentut (CS-WL).
Banyak alasan yang muncul, antaranya belum pengalaman dan tidak dikenal di masyarakat.
Untuk Pilkada Kota Tomohon 2024, Partai Golkar kembali memajukan figur perempuan sebagai calon wali kota yakni Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP. Untuk pasangannya, sebenarnya masih berproses dan ada figur perempuan, yakni Cherly Mantiri SH, yang saat ini sebagai Ketua DPC Partai Nasdem Kota Tomohon.
Selain telah berpengalaman, yakni beberapa kali menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon, baik Miky Wenur maupun Cherly Mantiri, dikenal luas di Kota Tomohon.
”Kehadiran duet pasangan perempuan Miky Wenur-Cherly Mantiri ini, selain memiliki kemauan dan kemampuan membangun, juga berpengalaman, bersosial kemasyarakatan tetapi juga untuk menjawab alasan belum pengalaman dan tidak dikenal luas masyarakat,” kata Adriana Makalew SE, pensiunan birokrat perempuan Pemkot Tomohon seraya menegaskan warga Tomohon mendambakan perempuan menjadi pemimpin Tomohon kota relegius.
Sementara tokoh masyarakat lainnya Boy Manueke dan Welly Wenur menilai, kepemimpinan duet perempuan di Kota Tomohon sudah saatnya. ”Memberikan kesejukan, ditunjang kemampuan dan merakyat, serta santun dan cerdas, adalah modal yang tidak bisa dipungkiri dari Miky Wenur dan Cherly Mantiri.
Meski begitu, ada dua nama lain yang sejak awal disebut-sebut bakal mendampingi Miky Wenur. Keduanya adalah Ruddy Parengkuan dan Fero Walandouw yang sudah beberapa kali mengadakan pertemuan dan percakapan langsung dengan Miky Wenur baik di Tomohon maupun Jakarta. Keduanya saat ini masih menunggu penugasan dari pusat.
Parengkuan Pensiunan Kopasus maupun Walandouw Atis papan atas nasional berkeinginan berpasangan dengan Miky Wenur sosok perempuan santun, cerdas dan merakyat yang tidak diragukan lagi kemampuan dan kematangan dibidang penyelenggaraan pemerintahan, organisasi sosial kemasyarakatan, keagaman, olahraga dan ormas lainnya. (*/jef)
