Semarak Natal Gereja Generasi Kristus Padati Balai Kemasyarakatan Desa Tondegesan


KAWANGKOAN, CahayaManado.com–Perayaan Pra Natal Yesus Kristus adalah momen yang spesial dikalangan kaum nasrani. Di awal bulan Desember nuansa menyambut Natal sangat marak di tengah kaum nasrani. Ornamen – ornamen Natal menghiasi di setiap tempat semua denominasi Gereja. Aktifitas ibadah menyambut Natal menyemarakkan hari lahirnya Sang Juru Selamat.

Gereja Generasi Kristus (GGK) Sidang Jemaat yang ada di Tondegesan Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa, merayakan ibadah praNatal yang pertama kali. Meskipun kehadiran gereja tersebut di Sulut masih satu tahun, namun anggota jemaatnya sudah cukup banyak di Sulut yang terdapat di kabupaten kota yang ada di Sulut. Tak heran ketika ibadah praNatal GGK yang ada di desa Tondegesan, jemaat yang digembalakan Pdt. Ariel Suatan, Jumat (20-12-24) ada tiga ratusan jemaat yang mengikuti ibadah pra Natal tersebut.

Turut hadir dalam ibadah itu Ketua Kordinator Daerah GGK Sulut, (Korda) Ps. Donald Lonteng, S.Th, Hukum Tua Desa Tondegesan Beatrix Pangau dan Hukum Tua Desa Tondegesan Dua, Reigen M.Goni selaku undangan, serta beberapa gembala sidang jemaat gereja yang ada di desa Tondegesan dan masyarakat yang terundang.

Pembawa firman Tuhan dalam ibadah itu Ps.Tommy Manaroinsong, yang juga adalah Ketua Korda Papua Barat Daya.
Ps. Tommy dalam kotbahnya yang terdapat dalam Yesaya 9:5) “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Ps.Tomny menyimpulkan dalam ayat tersebut, Yesus yang lahir ke dunia ada proses pertumbuhan secara jasmani manusia dari masa bayi beranjak menjadi dewasa. Dalam kedewasaan itulah terbukti adanya pribadi yang dapat memimpin yang telah dirancang oleh Allah, dan Dia itulah Allah itu sendiri Bapa yang Kekal , Raja Damai.
Jadi kata Ps.Tommy, perayaan Natal Yesus Kristus, bukanlah perayaan yang merayakan secara bayi lagi, melainkan dalam perayaan Natal, umat Kristiani harus bertumbuh dewasa dalam pemahaman kelahiran Sang Juru Selamat. Lambang Pemerintahan itulah kodrat ilahi yang dianugerahkan Tuhan kita. Kita adalah ciptaan Tuhan yang ditetapkan sebagai ahli waris kerajaan Allah itu sendiri, karen Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah itu Sendiri.
Ibadah yang dimulai jam 5 Sore hingga jam 8 malam saat itu berlangsung khusuk.
(Farly Bujung)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top