Rapat Terbatas Panitia Pembentukan Kota Langowan, Bahas Moratorium Pemekaran Daerah

LANGOWAN, CahayaManado.com–Panitia Pembentukan Kota Langowan (P2KL) menggelar rapat terbatas (Ratas) di Kebun Wisata Ranorate Noongan, Kecamatan Langowan Barat, Minahasa, pada
Minggu (12/01/2025).
Rapat tersebut membahas tiga agenda, yaitu:
1. Menyikapi isu pemekaran daerah/Pencabutan moratorium
2. Persiapan membentuk kecamatan baru, yaitu Kecamatan Langowan Pusat
3. Audiensi dengan Pemerintahan yang baru di Kabupaten Minahasa dan Provinsi Sulawesi Utara.
Mengenai pencabutan moratorium pemekaran daerah, sebagaimana diketahui Kementerian Dalam Negeri melalui Wakil Menteri Dalam Negeri, telah memberikan sinyal Kemendagri bersama DPR RI sedang membahas kemungkinan pencabutan moratorium.
Oleh karena itu, P2KL sangat berharap pemerintah segera mencabut moratorium tersebut. Dan menyambut hal itu P2KL terus melakukan persiapan untuk meng-update persyaratan administrasi. “Yang jelas secara persyaratan administrasi, persyaratan teknis, dan persyaratan fisik kewilayahan untuk Kota Langowan sudah terpenuhi. Bahkan untuk Kota Langowan sudah ada Amanat Presiden dan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembentukan Kota Langowan yang dibuat DPR RI,” jelas Jeffry Pay.
“Jadi yang ditunggu saat ini tinggal pengesahan RUU menjadi Undang-Undang oleh DPR RI,” tambahnya.
Sedangkan mengenai penambahan Kecamatan baru, hanya untuk menambah wilayah pemerintahan bila sudah terbentuk menjadi Kota otonom. Sehingga nantinya Langowan menjadi 5 Kecamatan.
Sementara itu, P2KL akan mengupayakan pertemuan dengan pemerintahan yang baru, baik di tingkat Provinsi Sulut maupun Kabupaten Minahasa.
Salah satu point penting juga yang dibahas P2KL adalah bagaimana menjaga kebersamaan dan persatuan orang Langowan, baik yang bermukim di Kota Langowan, maupun warga Langowan yang bermukim di luar Langowan.
P2KL meminta dan mengharapkan agar semua warga Langowan menjauhkan sikap-sikap yang memecah bela, baku cungkel, dan kepentingan kelompok atau pribadi. Apalagi saat ini Negara Indonesia dipimpin orang Langowan, yaitu Presiden Prabowo Subianto. Oleh karena itu Orang Langowan harus menunjukkan sikap keteladanan dalam berbangsa dan bernegara.
Peserta rapat P2KL:
1. Jeffry Pay (Ketua)
2. Jeffry Raturandang (Sekretaris)
3. Ingrit Giroth (Bendahara)
4. Jameson Bokko
5. Fredey Kaligis
6. Jekry Akob Tambaritji
7. Johny Lumangkun
8. James Tuju
9. Robby Kalangi
Rapat P2KL selanjutnya akan dilanjutkan secara bergilir.
(Jeffry Pay)