P2KL Gelar Rapat Lanjutan, Konsisten Perjuangkan Langowan Jadi Kota Otonom


LANGOWAN, CahayaManado.com–Meskipun pemerintah pusat masih melakukan kebijakan moratorium pemekaran daerah, namun Panitia Pembentukan Kota Langowan (P2KL) tetap eksis memperjuangkan Langowan menjadi kota otonom.

“Sampai kapanpun kita harus konsisten memperjuangkan Langowan menjadi kota otonom,” ujar Ir Sherpa Manembu, mantan Anggota DPRD Sulut yang dalam kepanitiaan P2KL sebagai Ketua Bidang Ekonomi.

Menurut Sherpa Manembu, saat ini tinggal menunggu political will (kemauan politik) dari Pemerintah Pusat. “Tapi jangan berpikir karena Presiden Prabowo Subianto orang Langowan, lalu seketika itu saja Langowan bisa jadi kota otonom. Semua ada prosesnya. Karena Prabowo bukan hanya berpikir tentang Langowan. Karena Pemerintah tentu punya prioritas program,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemekaran itu terkait dengan anggaran negara. Saat ini pemerintah lagi prioritas dengan program Makan Bergizi Gratis bagi siswa dan ibu hamil. “Anggarannya tidak sedikit. Jadi kita tetap bersabar. Yang penting orang Langowan harus satu visi yaitu memperjuangkan Langowan jadi kota otonom,” tuturnya lagi.

Sherpa Manembu juga mengusulkan agar Panitia Pembentukan Kota Langowan segera membuat akte Notaris agar kepanitiaan P2KL berbadan hukum.

Dalam rapat tersebut juga dibahas untuk menindaklanjuti persiapan untuk penambahan satu kecamatan lagi di Kota Langowan, yaitu Langowan Pusat. Namun untuk rencana tersebut akan berkoordinasi dengan para Camat se Langowan Raya dan Pemkab Minahasa.

Rapat juga sepakat untuk mempertahankan nomen klatur yang sudah diproses ke DPR RI, DPD RI dan Pemerintah Pusat. Karena untuk Pembentukan Kota Langowan tinggal menunggu pengesahan DPR RI.

Hadir dalam rapat:
1. Jeffry Pay (Ketua)
2. Jeffry Raturandang (Sekretaris)
3. Sherpa Manembu (Ketua Bidang Ekonomi)
4. Jameson Bokko
5. Herson Walukow
6. Jekry Akob Tambaritji
7. Roby Kalangie
8. Veldry Piri

(Jeffry Pay)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top