Hukumtua Desa Kaima: Pilkada Bukan Pemisah Hubungan Antar Warga


REMBOKEN, CahayaManado.com— Hukumtua Desa Kaima, Kecamatan Remboken, Minahasa, Arthur Supit,  mengimbau masyarakatnya agar senantiasa menjaga tatanan sosial masyarakat yang harmonis di tengah momen pilkada.

Arthur mengatakan, sekalipun dalam pesta demokrasi pilkada di tengah masyarakat desa Kaima terdapat perbedaan pilihan dan dukungan terhadap calon kepala daerah, itu bukan berarti menjadi pemisah hubungan antar warga, saudara – bersaudara, kenalan serta sahabat.

“Perbedaan adalah hal yang wajar dalam pesta demokrasi. Kalau tidak ada perbedaan, bagaimana yang namanya demokrasi itu tercipta. Pesta demokrasi adalah proses pendewasaan setiap masyarakat dalam berkompetisi memilih calon kepala daerah. Dan pesta demokrasi sudah tentu akan membentuk pribadi yang memiliki sportifitas yang matang,” ujarnya.

Sampai saat ini ia tetap mengimbau dan berharap agar pilkada di Minahasa terutama di desa Kaima ini, dapat berjalan dengan aman dan tertib.

Arthur juga mengharapkan dukungan setiap lapisan masyarakat desa Kaima untuk tetap menciptakan suasana yang aman dan damai di tengah pilkada yang tak lama lagi, yakni tanggal 27 bulan November 2024. “Pilihlah sesuai hati nurani dan sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab gunakan hak pilih, jangan golongan putih (golput),” pungkas Arthur.
(Farly Bujung)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top