Bersama Calon Bupati YLM, Golkar Minahasa Bertekad ‘Rebut Kembali’
Tondano, CahayaManado.com–Partai Golkar bertekad untuk merebut kembali tampuk kekuasaan pemerintahan di Minahasa. Hal itu tersirat dalam pertemuan Calon Bupati (Cabup) nomor urut 2 Pilkada Minahasa 2024, Youla Lariwa Mantik, SH, MH (YLM) bersama dengan 25 pengurus kecamatan (PK) Partai Golkar di Minahasa, Senin (30/09/2024).
Tatap muka perdana Youla, lawyer yang kini ramai disebut Wewene Keter dengan pengurus 25 PK Golkar ini digelar di Sekretariat Tim Pemenangan Youla Lariwa Mantik dan Denni Rudi Kalangi (YLM–DRK) di Kelurahan Rinegetan, Kecamatan Tondano Barat, sore tadi.
Pertemuan yang berlangsung akrab dan dialogis itu, terpantau turut dihadiri Ketua DPD II Partai Golkar Minahasa, Adrie Kamasi, Sekretaris Febry FH Suoth, SSos, Bendahara James Pangalila, penasehat Ivonne Andries, para anggota DPRD 2024–2029 dari Partai Golkar bersama pentolan Tim Pemenangan YLM–DRK yang diketuai Okstesi Runtu.
Pada kesempatan itu, YLM memaparkan sekilas perjalanan hidup semasa kecil di Tondano, Ibu Kota Kabupaten Minahasa
Diiringi doa ibu dan dirinya, akhirnya YLM sukses berkarir sebagai lawyer di Jakarta, sekaligus diberkati Tuhan bersama suami, Noviyandi Rozak, SE sebagai pengusaha spesialis batu bara dan sawit.
“Saya mencalonkan diri pada Pilkada ini untuk mengabdi. Mengabdi untuk daerah dan masyarakat, bagi saya adalah bagian dari ibadah,” katanya.
Youla yang selama sosialisasi sampai masa kampanye Pikada menunjukkan kedermawan ini, menyatakan rasa prihatinnya terhadap daerah asal, Minahasa yang terkesan tidak berkembang dan maju selama ini.
“Untuk maju, Minahasa yang masih luas ini, harus keter. Kuat menghadapi tantangan yang semakin besar sekarang ini,” tandasnya.
Bagaimana menjadi kuat, lanjutnya, masyarakat harus makan. Kesehatan terjamin. Tak kalah penting harus pandai.
Caranya, lanjut Youla, harus disediakan akses pendidikan murah dan terjangkau kepada generasi muda dan pelatihan-pelatihan kepada UMKM lengkap dengan akses pemasaran,” jelasnya.
Youla juga mengungkapkan bahwa dirinya mencalonkan diri bupati bukan untuk mencari untung atau menumpuk kekayaan.
“Saya datang untuk mengabdi. Kalau untuk cari uang, saya dan keluarga cari di Kalimantan dan Sumatera, dikampung asal suami saya,” ujar Youla, yang sesuai rilis KPK memiliki harta Rp.149, 6 miliar lebih ini.
Mendengar motivasi dan kesiapan mengabdi Youla, para pengurus PK Golkar Minahasa yang hadir, silih berganti meneriakkan; “Mari bung, rebut kembali.”
Sejumlah kader beringin tersebut senada menyampaikan bahwa Minahasa menunjukkan perkembangan pembangunan yang signifikan saat dipimpin kader Golkar.
Dua periode dinahkodai Bupati Alm. Stevanus Vreeke Runtu (SVR), derap pembangunan dan kesejahteraan Minahasa menunjukkan kemajuan.
“Kini saatnya, mari bung kita rebut kembali, demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat tanpa membeda-bedakan latar belakang,” ujar Fourny Mononimbar, Ketua PK Golkar Kawangkoan ini.
Sekretaris PK Partai Golkar Kawangkoan Utara, Fanny Lapian mengharapkan YLM–DRK menerapkan prinsip the right men on the right job.
“Jangan seperti saya tidak tahu apa-apa, karena kader Golkar dan pendukung YLM–DRK, ditunjuk kepala pasar atau staf ahli. Padahal bukan bidang saya. Kalau jadi kader statistik, saya punya punya pengalaman,” komentarnya sambil tertawa lepas. (*/jef)