Antisipasi Kelangkaan Pupuk Distan Minahasa Lakukan Pelatihan Gerakan Pertanian Organik
MINAHASA, CahayaManado.com–Pertanian adalah sektor yang memiliki peran penting guna menopang kelangsungan hidup, baik pertumbuhan ekonomi dan kesehatan masyarakat. Itulah sebabnya pertanian menjadi salah satu sektor yang jadi skala prioritas mendapat perhatian bagi pemerintah baik pusat maupun daerah.
Salah satu bentuk kepedulian pemerintah di sektor pertanian yang ada di Kabupaten Minahasa, melalui instansi Dinas Pertanian dan Peternakan, belum lama ini melakukan kegiatan “Pelatihan Gerakan Pertanian Organik” yang melibatkan para pengurus Kelompok Tani (Poktan) dan anggotan Poktan.
Kegiatan pelatihan tersebut diadakan di desa Tampusu Kecamatan Remboken Kamis dan Jumat ( 7- 8 Nov 2024 ) bertempat di balai kemasyarakatan yang dihadiri perwakilan pengurus Poktan dan anggota Poktan dari empat Kecamatan yakni; Kecamatan Remboken, Kecamatan Kawangkoan, Kecamatan Kakas Barat, Kecamatan Tondano Selatan.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Minahasa. Dr. Ir. Margaretha Ratulangi MAP, melalui Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Meidy Malonda, mengatakan pada wartawan cahayamanado, bahwa pentingnya pelatihan pertanian pupuk organik bagi para petani yang ada di Minahasa.
Malonda menyimpulkan satu hal yang baik dalam penggunaan pupuk organik adalah tanaman dapat bertumbuh subur secara alamiah dan tidak terkontaminasi dengan zat kimia sehingga tidak beresiko bagi tubuh manusia saat di konsumsi.
Selain itu kegiatan pelatihan ini juga dapat mempersiapkan para petani yang ada di Minahasa ketika terjadinya kelangkaan pupuk, baik pupuk yang bersubsidi dan non subsidi. Lewat pelatihan ini para Poktan mendapat panduan dan arahan dari tenaga teknis atau nara sumber yang matang dalam pemahaman pupuk organik, karena para peserta mendapat tips bagaimana membuat pupuk organik, dari apa saja pupuk organik itu, serta keunggulan dalam menggunakan pupuk organik.
Pada intinya Malonda menjelaskan, bahan pupuk organik adalah bahan yang sangat mudah ditemukan di sekitar tempat tinggal kita. “Jadi saya berharap kiranya para peserta yang telah mengikuti kegiatan pelatihan ini dapat menerapkan dalam usaha pertanian dan dapat memberi pemahaman bagi para petani yang belum memahami manfaat dari pupuk organik,” tutur Malonda.
Ia juga selaku penyelenggara kegiatan tersebut, berterima kasih kepada pemerintah desa Tampusu, Hukumtua Arnold Ponamon, yang telah menyambut dengan baik.
Disela kegiatan tersebut , Hukumtua desa Tampusu Arnold Ponamon memberi apresiasi atas upaya pemerintah lewat Dinas Pertanian yang telah peduli untuk petani.
(Farly Bujung)