Selamatkan Bangunan Bersejarah: Upaya Konservasi Kota Lama Manado


Foto: Bangunan Tua Toko Kopa di Tahun 1930 (atas) dan Bangunan Bank BNI Tahun 2024 (bawah) 

Oleh : Dr Ir. Dwight Mooddy Rondonuwu, ST,MT
(Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Sulawesi Utara, Dosen Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNSRAT)

Kota Manado, yang terletak di Sulawesi Utara, bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan sejarah dan budayanya. Di Pusat Kota Lama Manado, terdapat banyak bangunan kuno yang merupakan saksi bisu perjalanan sejarah, termasuk pengaruh kolonial Belanda yang masih terlihat hingga saat ini.  Namun, dengan pesatnya perkembangan kota, bangunan-bangunan ini menghadapi risiko kehilangan identitas dan nilai sejarahnya. Oleh karena itu, upaya konservasi menjadi sangat penting.

Mengapa Konservasi Itu Penting?

Konservasi bangunan kuno dan kawasan bersejarah memiliki banyak manfaat. Tidak hanya untuk menjaga warisan budaya, tetapi juga untuk meningkatkan daya tarik wisata. Menurut Prof. Ir. Eko Budihardjo, MSc, seorang ahli Arsitektur, ilmuwan dan budayawan dari Universitas Diponegoro, “Konservasi bukan hanya tentang melestarikan bangunan, tetapi juga tentang menjaga identitas dan karakter suatu daerah.” Bangunan-bangunan ini dapat menjadi sumber pendidikan bagi generasi mendatang, memberikan wawasan tentang sejarah dan budaya lokal.

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun penting, namun konservasi bangunan kuno di Manado ternyata tidaklah mudah. Banyak faktor yang mengancam kelestarian kawasan ini. Pertama, perkembangan infrastruktur yang cepat seringkali mengabaikan nilai-nilai sejarah. Banyak bangunan kuno yang terpaksa dibongkar atau diubah untuk memberi jalan bagi proyek modern, contohnya bangunan tua Toko Kopa di kompleks Taman Kesatuan Bangsa Manado yang digantikan bangunan Bank BNI. Kedua, kurangnya perhatian dari pemerintah dan masyarakat terhadap pemeliharaan bangunan bersejarah menjadi tantangan tersendiri. Saat ini teridentifikasi ada 12 bangunan tua/bersejarah yang masih berdiri tegak di kawasan pusat kota Manado yang perlu dikonservasi.  Tanpa dukungan dan kepedulian dari semua pihak, warisan budaya kita akan hilang.

Upaya Konservasi yang Dilakukan

Menyadari pentingnya konservasi, maka pemerintah kota Manado harus pro aktif untuk segera melindungi dan memelihara bangunan-bangunan yang telah memenuhi kriteria konservasi. UU No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya menjadi payung hukum dalam upaya konservasi. Pemerintah kota berperan penting untuk merumuskan kebijakan yang mendukung pelestarian bangunan kuno. Pembuatan peraturan daerah tentang kawasan konservasi bersejarah diharapkan dapat memberikan perlindungan hukum bagi bangunan-bangunan ini. Selain itu, keterlibatan masyarakat juga sangat diperlukan. Kegiatan sosialisasi dan pelibatan komunitas dalam program konservasi dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya.

Peran Masyarakat

Selain pemerintah, masyarakat memiliki peran kunci dalam upaya konservasi. Dengan memahami nilai sejarah dari bangunan-bangunan yang saat ini menjadi tempat tinggal dan tempat usaha mereka, masyarakat dapat lebih menghargai dan menjaga warisan tersebut. Kegiatan seperti tur sejarah yang melibatkan warga lokal, pameran seni, dan festival budaya dapat menjadi sarana untuk meningkatkan minat dan kepedulian masyarakat terhadap konservasi. Jika kita belajar dari kota-kota lainnya, dimana bangunan peninggalan sejarah terjaga keaslian dan keunikan aristekturnya berpotensi menjadi tempat wisata kota yang tentunya menarik bagi wisatawan yang berkunjung di kota Manado

Penutup

Konservasi bangunan kuno dan kawasan bersejarah di Pusat Kota Lama Manado adalah upaya penting untuk menyelamatkan warisan budaya yang kaya. Meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, kita dapat menjaga identitas dan sejarah kota kita. Selamatkan sejarah, karena masa depan kota kita tergantung pada bagaimana kita menghargai dan melestarikan warisan yang telah ada. Mari kita semua berkomitmen untuk mendukung upaya konservasi ini. Sejarah bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana kita membangun masa depan yang lebih baik dengan menghargai warisan yang telah ada. Mari kita jaga dan lestarikan Pusat Kota Lama Manado sebagai bagian dari identitas kita. (**)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top