SDI Mapanget Barat Koleksi 600an Peserta Didik, Rawung Hapus Berbagai Pungli


Manado, CahayaManado.com- SD Inpres Mapanget Barat menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi 105 calon siswa baru tahun ajaran 2025/2025.

“Siswa baru akan ikut MPLS selama dua minggu sebagai transisi PAUD ke tingkat SD yang menyenangkan,” kata Kepala Sekolah SD Inpres Mapanget Barat (Map-Bar), Jeane Reinsina Rawung S.Pd, Senin.

Dikatakan, penerimaan siswa baru SDI Map-Bar sengaja dibatasi hanya 3 Rombel karena keterbatasan ruangan belajar.

Jumlah siswa yang mendaftar tidak sebanding dengan ketersediaan ruangan kelas sehingga perlu ada sekolah pagi dan siang. Dengan demikian, total jumlah siswa kelas 1 hinga 6 mencapai 600 lebih peserta didik.

Sejak memimpin SDI Map-Bar, Rawung membuat terobosan penting dan strategis yaitu menghapus berbagai pungutan yang sering memberatkan orang tua. “Tidak ada pungutan. Saya sudah sampaikan kepada orang tua kalau ada guru yang melakukan pungutan dalam bentuk apapun supaya konfirmasi dengan kepala sekolah,” tegas Rawung.

Mantan Kepsek SDN 66 Manado ini mengatakan, semua kegiatan dibiayai dengan dana BOS. Menghadapi tahun ajaran baru, pihaknya melakukan pembenahan lingkungan sekolah, menata semua ruang kelas serta melakukan pengecatan seluruh gedung sekolah.

Sesuai rencana, tahun ini SDI Mal-Bar akan ketambahan ruang kelas baru karena Pemkot Manado segera melakukan renovasi sekaligus membangun gedung dua lantai.
“Mudah mudahan akan ketambahan 4 – 5 ruang kelas baru,” kata Rawung penuh harap. (Meldi S)

Berita Terkait

Top