Renungan Harian: Sabtu 8 Maret 2025, 1 Petrus 5:10-11 Allah, Sebagai Sumber Kasih Karunia


1 Petrus 5 : 10-11

Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

Seseorang ketika menghadapi penderitaan sangat membutuhkan jaminan bahwa ia akan ditolong sehingga penderitaannya akan berlalu. Nasihat firman hari ini memberikan jaminan dan sekaligus pengakuan tentang Tuhan Allah sebagai sumber kasih karunia (Yun: charis, artinya: anugerah, berkat). Tuhan Allah telah memanggil setiap orang yang dikasihi-Nya ke dalam kemuliaan-Nya yang kekal untuk mengambil bagian dalam misi menyampaikan kabar baik kepada semua orang. Termasuk mereka yang sedang mengalami penderitaan karena kuasa-kuasa dunia.

Yesus Kristus selaku Juruselamat, akan selalu melengkapi (Yun: katartisei), meneguhkan (Yun: sterixei), menguatkan (Yun: sthenousei), dan mengokohkan (Yun: themeliousei) orang percaya sesudah mereka menderita seketika lamanya (Yun: oligon: waktu yang pendek, tidak lama). Segala sesuatu akan ada akhirnya termasuk penderitaan dan penganiayaan yang sedang dialami. Jemaat diyakinkan bahwa masa sulit yang sementara mereka hadapi akan ada akhirnya. Karena Tuhan Allah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada yang harus dikuatirkan sebab semua ada di bawah otoritas Tuhan Allah.

Sebagai keluarga Kristen, kita juga tidak lepas dari pergumulan dan persoalan kehidupan. Firman hari ini memberi jaminan, bahwa Tuhan Allah sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil orang percaya dalam Yesus Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal. Karena itu, marilah kita tempatkan Yesus Kristus selaku Tuhan dan Juruselamat yang telah mati, bangkit, dan naik ke surga serta menyediakan tempat bagi setiap orang percaya untuk kehidupan kekal sebagai dasar pengambilan kepututusan menghadapi persoalan kehidupan. Dia akan terus melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan semua orang percaya menghadapi tantangan dan pergumulan hidup, agar tetap setia menanti kedatangan-Nya kembali. Kiranya kita sebagai keluarga Kristen dapat saling menguatkan dan meneguhkan iman kepada Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus. Marilah kita sebagai satu keluarga secara bersama menghadapi setiap pergumulan
dan tantangan kehidupan. Sehingga kita dapat menjadikan keluarga sebagai persekutuan hidup orang yang mengandalkan janji dan jaminan pemeliharan serta berkat Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus.

Doa: Ya Bapa, berilah kami iman yang kokoh untuk terus mengakui Engkau sebagai sumber kasih karunia, yang selalu menyertai dan memperlengkapi dengan kuasa Roh Kudus sekarang dan selamanya. Amin. (rhkgmim)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top