Renungan Harian: Rabu 19 Februari 2025, Amsal 9:10-12 Takut Akan Tuhan: Dasar Kekuatan Keluarga Di Era Digital


Amsal 9 : 10-12

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian. Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah. Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya.

Amsal 9:10-12 mengingatkan bahwa di tengah gemerlapnya dunia digital sekarang ini. hikmat sejati berakar pada takut akan Tuhan. Bukan sekadar takut, melainkan pengakuan akan kebesaran dan kekudusan-Nya. Di dunia yang serba cepat ini, mari kita ingat bahwa Tuhan adalah Pencipta dan Pemelihara. Mari tanamkan sikap ini sejak dini, bukan dengan ancaman, tapi lewat teladan, doa, dan kasih. Mengenal Tuhan bukan sekadar tahu tentang-Nya, tapi mengalami kedekatan hubungan dengan-Nya. Di era digital yang penuh distraksi (hal yang mengalihkan perhatian), mari kita luangkan waktu untuk bersekutu dengan-Nya. Ciptakan ruang dalam keluarga untuk berdoa, merenung, dan berbagi pengalaman iman, agar kita semua bertumbuh bersama dalam pengenalan akan Tuhan.

Hikmat Tuhan bukan teori kosong, tapi berdampak nyata. Ia menjanjikan umur panjang dan kualitas hidup yang lebih baik. Di dunia yang seringkali menawarkan jalan pintas, mari kita ingat bahwa hikmat Tuhan membawa kita pada kehidupan yang sejati. Mari saling mengingatkan untuk membuat pilihan bijak, yang memuliakan Tuhan dan membawa berkat bagi keluarga dan orang lain. Orang tua harus membimbing anak-anak menggunakan teknologi dengan bertanggung
jawab, membangun hubungan sehat, dan mengejar tujuan yang sesuai kehendak Tuhan.

Setiap pilihan punya konsekuensi. Hikmat membawa berkat, sementara kesombongan membawa penderitaan. Di dunia maya yang penuh informasi kita perlu bijak memilih apa yang akan kita percayai dan ikuti. Mari saling mengingatkan, untuk bertanggung jawab atas pilihan kita, baik di dunia nyata maupun maya.

Mari jadikan sikap takut akan Tuhan sebagai dasar kehidupan keluarga kita di era digital ini. Mari mengenal Tuhan lebih dalam, agar hikmat-Nya mengalir dalam setiap aspek hidup kita, termasuk penggunaan teknologi.

Doa: Ya Tuhan Allah, terima kasih atas hikmat-Mu yang menjadi kompas dalam hidup. Tanamkan dalam hati kami rasa hormat yang mendalam kepada-Mu. Ajar kami mengenal-Mu lebih dalam, agar hikmat-Mu mengalir dalam setiap aspek kehidupan kami. Bimbing kami membuat pilihan bijak, baik di dunia nyata maupun maya. Jadikan keluarga kami saksi kasih dan hikmat-Mu di tengah tantangan zaman. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin. (rhkgmim)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top