Renungan Harian: Jumat 24 Mei 2024, Kisah Para Rasul 2:37-39 Bertobat dan Ikutlah Yesus
Kisah Para Rasul 2 : 37-39
Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: “Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?” Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.”
Sampai sekarang ini tantangan dan serangan terhadap ajaran gereja seperti tidak pernah berhenti. Pokok ajaran yang satu dan yang lain saling dipertentangkan, akibatnya anggota jemaat menjadi bingung. Keyakinan yang kita pegang yakni Yesus Kristus adalah Tuhan, harus memberi dampak terhadap perubahan tingkah laku dan kehidupan yang menyeluruh.
Khotbah Petrus penuh kuasa Roh Kudus, yang dialamatkan kepada mereka yang belum percaya mendapat tanggapan baik. Ketika mereka mendengar hal itu, hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: “Apakah yang harus kami perbuat saudara-saudara?” (ay 37). Reaksi positif ini tidak diduga oleh Petrus dan para murid, sebab khotbah Petrus sebenarnya hanya untuk “membela jati diri mereka sebagai murid Yesus.”
Atas respons orang banyak, dengan tidak muluk-muluk Petrus menjawab: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.”
Kita pun patut merenungkan jawaban Petrus ini. Dalam kesadaran ini kita melakukan pertobatan. Bertobat dari kurang kepedulian akan tanggung jawab iman kita terhadap anak-anak. Kita kurang peduli untuk membawa anak-anak menerima pelayanan baptisan, dengan alasan klasik “belum ada doi for acara”. Kita sering menunda-nunda proses pendewasaan Iman anak-anak. Karena itu marilah kita renungkan dan selalu bertanya “apa yang harus kita perbuat agar kita tidak salah melangkah? Mari kita jawab: “saya harus bertobat.” Amin.
DOA: Ya Tuhan Yesus Kristus, kuatkan dan arahkanlah langkah hidup kami untuk selalu melakukan kehendak-Mu dan menolak apa yang tidak berkenan kepada-Mu. Amin. (rhkgmim)