Renungan Harian: Jumat, 24 Januari 2025, Pilihlah Kehidupan Supaya Engkau Hidup

Ulangan 30:19
“Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu.”
Allah sangat mengenal umat kesayangan dan bangsa pilihan-Nya, Israel. Umat keturunan Abraham, Ishak dan Yakub itu, lakunya berbeda dengan ketiga nenek moyang mereka itu, di mana ketiganya hidup takut akan Tuhan, setia dan taat pada firman dan perintah Tuhan. Hidup mereka selalu menyembah Allah dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari kehendak Allah. Mereka menjaga kekudusan hidup dan hanya mau menyembah Allah saja, di luar itu, tidak. Allah mengasihi dan memilih Israel sebagai umat dan bangsa kesayangan-Nya karena janji setia-Nya kepada Abraham, Ishak dan Yakub (Israel).
Pengalaman perjalanan di Padang Gurun sejak mereka keluar dari tanah perbudakan di Mesir, membuktikan bahwa bangsa itu degil, tegar tengkuk dan suka memberontak. Mereka sering mengkhianati dan meninggalkan Allah yang sangat mengasihi mereka. Karena itu, sebelum mereka masuk tanah Kanaan, Allah memperingatkan mereka agar tetap memelihara hukum, ketetapan dan peraturan-peraturan-Nya, sebagaimana yang disampaikan hamba-Nya Musa. Bahwa meski Allah sangat menyayangi mereka, bukan berarti Allah mau berkompromi dengan dosa, kejahatan dan berbagai perbuatan melawan Allah. Mereka pasti dihukum, sekalipun mereka susah berada di tanah perjanjian yang penuh susu dan madunya itu.
Maka Musa memperingatkan mereka bahwa jangan sampai mereka melupakan atau mengabaikan perintah, peraturan dan segala ketetapan hukum Tuhan. Sebab kalau tidak, mereka pasti dihukum. Mereka akan mati binasa oleh hukuman yang langsung datangnya dari Allah Yang Maha kuasa dan amat maha kasih Itu. Allah menegaskan hal itu bahwa siapapun yang menyembah ilah lain, akan menerima akibatnya. Sebaliknya, siapa yang hidup dalam ketaatan kepada-Nya pasti menikmati kehidupan dan berkat melimpah dari Allah.
Di depan sekitar jutaan umat Tuhan itu, Musa menyerukan bahwa di tempat itu, Allah akan memanggil langit dan bumi sebagai saksi terhadap semua bangsa itu tentang janji tetapi sekaligus peringatan Tuhan kepada mereka. Bahwa janji Tuhan itu akan terlaksana. Demikian juga peringatan Tuhan itu, tidak akan berkompromi dengan segala kejahatan yang dilakukan umat Israel. Di bawah kolong langit dan di atas bumi (tanah), mereka terbuka dan terlihat jelas apapun yang dilakukan di tanah Kanaan. Tak ada seorang pun yang luput, karena langit dan bumi menjadi saksinya.
Allah yang sudah mengaruniakan kasih karunia bahkan keistimewaan yang tak terhingga kepada mereka itu, memperhadapkan pilihan hidup bagi mereka. Umat dipersilahkan memilih antara kehidupan atau kematian, dan antara berkat melimpah atau kutuk yang membinasakan tubuh dan jiwa. Allah memberi kebebasan bagi mereka untuk menentukan pilihan hidupnya, karena mereka sendiri yang akan menikmatinya. Pilihan mereka menentukan keadaan hidup mereka.
Akan tetapi, oleh kasih karunia dan kemurahan Allah, Dia menawarkan kepada umat-Nya agar mereka memilih kehidupan dan berkat. Sebab dengan demikian mereka akan memiliki hidup yang lebih hidup. Karena hidup bersama Tuhan, bukan hanya berlimpah berkat dan kasih karunia di bumi, tetapi juga mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan kekal bersama-Nya di sorga mulia. Juga, jika pilihan mereka adalah kehidupan dan berkat, maka mereka akan mendapatkan bonus yang sangat istimewa yakni umur panjang dan bertambah banyak sehingga menguasai bumi.
Allah yang maha kasih, maha baik dan maha mulia, malah memerintahkan umat-Nya untuk memilih kehidupan dan menolak kematian, serta memilih berkat bukan kutuk. Sebab amat sangat jauh lebih baik menikmati kehidupan yang diberkati daripada mati terkutuk atau mati karena kutukan. Dengan memilih kehidupan dan berkat, umat Tuhan akan menikmati kasih karunia, berkat dan kehidupan sejati yang turut akan dinikmati oleh keluarga dan keturunannya.
Demikian firman Tuhan hari ini, “Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,” (ay 19)_
Sahabat Kristus, sebagai anak Tuhan, kita harus membuktikan keberimanan kita dengan hidup menurut kehendak Tuhan. Artinya kita memilih kehidupan dan berkat, sehingga kita bersama keluarga dan keturunan, menikmati kehidupan yang sejati dan umur panjang. Kita harus menjauhi kejahatan yang hidup melawan Tuhan, agar jangan mati binasa dalam kutukan kekal menerima hukuman dari Tuhan.
Maka, pilihlah kehidupan dan tolaklah kematian. Pilihlah berkat Tuhan dan tolaklah kutukan, agar kita hidup lebih hidup, baik kita tapi juga keluarga dan keturunan kita. Tuhan berjanji, maka Dia melakukannya. Setia dan taatlah pada-Nya, kita pasti diberkati dengan limpah ruah dan menikmati kehidupan yang penuh sukacita dan damai sejahtera, karena Allah beserta kita, menjaga dan melindungi serta membela kita dalam segala hal. Teguhkan pilihan, hiduplah takut akan Tuhan. Diberkatilah kita untuk selamanya. Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita bersama keluarga. Amin
Doa: Tuhan Yesus, tuntun hidup kami agar terus tekun, setia dan taat melakukan firman, kehendak dan hukum-My. Pakailah hidup kami hanya untuk memuliakan Tuhan dan berkatilah kami dalam segala hal. Amin. (jm)