Renungan Harian: Jumat 22 November 2024, Matius 18:10 Jangan Menganggap Rendah Anak Kecil
Matius 18 : 10
Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.
Dalam era modern yang serba cepat dan kompleks ini, seringkali kita terjebak dalam pandangan yang cenderung menilai seseorang berdasarkan prestasi, penampilan, kepintaran, kekayaan dan kedudukan. Sehingga sering terjadi sikap meremehkan dan menganggap rendah anak-anak kecil dalam keluarga, jemaat dan masyarakat. Anak-anak sering tidak mendapat ruang dan peran yang layak dalam berbagai aktivitas karena dianggap tidak mampu, belum memiliki kecerdasan dan hanya bergantung pada orang dewasa.
Firman Tuhan saat ini, menegaskan pandangan Yesus Kristus yang berbeda. Anak-anak adalah ciptaan-Nya yang berharga dan mereka memiliki tempat khusus di hadapan-Nya. Yesus Kristus mengingatkan agar tidak melecehkan dan menganggap rendah anak kecil, sebab ada malaikat-malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa di Sorga. Yesus Kristus mengkritisi pandangan dan sikap orang-orang yang merendahkan dan menganggap anak kecil tidak berarti.
Sebab, setiap orang memiliki nilai harkat dan martabat yang harus dihormati. Ungkapan malaikat yang memandang dan melihat wajah Bapa di sorga menunjukkan bahwa tindakan kita terhadap orang-orang yang dianggap kecil tidak luput dari perhatian Tuhan Allah.
Pengajaran Yesus Kristus ini membalikkan cara berpikir dan pandangan masyarakat pada waktu itu dan juga pada saat sekarang. Yesus Kristus mengajarkan kepada setiap murid-Nya bahwa setiap manusia ciptaan Tuhan Allah, baik mereka yang kecil secara fisik maupun yang dipandang rendah karena miskin dan tidak memiliki status serta kedudukan dalam gereja dan masyarakat harus dihargai.
Sebagai orang tua, kita dipanggil untuk memandang dan memperlakukan anak-anak seperti Yesus Kristus. Kita tidak boleh menganggap rendah dan meremehkan pertanyaan mereka atau mengabaikan pemikirannya. Sebaliknya kita harus mendengarkan mereka dengan sunguh-sungguh, menghargai rasa ingin tahu dan menghormati dunia mereka yang penuh imajinasi dan keajaiban. Pandangan kita tentang anak-anak tidak hanya memiliki dampak terhadap mereka tetapi juga membentuk pandangan mereka tentang dirinya sendiri dan tentang Tuhan Allah.
Jika mereka dihormati dan dihargai, mereka akan lebih mudah menerima nilai-nilai iman dan memiliki pandangan positif tentang hubungannya dengan Tuhan Allah. Ingatlah bahwa setiap perkataan dan tindakan kita terhadap anak-anak akan membentuk pandangan mereka tentang Bapa di sorga. Marilah kita memandang dengan rasa hormat dan memperlakukan mereka dengan kasih sayang. Berikanlah mereka ruang dan peran dalam beraktitas agar membantu dan mendukung mereka dalam pertumbuhan rohani yang baik dan benar. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, ajarkanlah kami untuk tahu menghargai dan menghormati anak-anak biologis dan mereka yang dianggap orang rendahan dalam hal status sosial, ekonomi dan kepintaran serta tidak menyakiti hati mereka. Amin. (rhkgmim)