Renungan Harian: Jumat 15 November 2024, Kejadian 21:19 Tuhan Allah Membuka Mata Hagar
Kejadian 21 : 19
Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum.
Kepekaan sering hilang ketika mengalami masalah besar dan kemampuan fisik tak berdaya menghadapinya. Hagar kehilangan kepekaan ketika hampir mati kehausan di padang gurun yang gersang. Ada ungkapan menggambarkan “gelap mata” menggambarkan kondisi ketika seseorang kehilangan kendali atas emosinya, biasanya karena kemarahan atau frustrasi yang ekstrem. Dalam keadaan ini, seseorang bisa bertindak impulsif atau tanpa mempertimbangkan akibat dari tindakannya.
Firman Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita bahwa dalam keadaan yang kritis, antara hidup dan mati, Tuhan Allah hadir tepat waktu ketika Ia mendengar seruan dan tangisan yang sungguh dan tulus. Artinya orang Kristen jangan cengeng. Cengeng artinya orang Kristen jangan bersungut-sungut, mudah menangis, mudah merasa sedih, terlalu sensitif, cepat mengeluh atau merasa tersinggung dalam situasi yang sebetulnya tidak terlalu serius. “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11).
Hal yang menarik dari firman hari ini bahwa kehadiran Tuhan Allah membuka mata Hagar di tengah pergumulan tanpa harapan. Membuka mata artinya memberi kesadaran dan kemampuan melihat dan menggunakan potensi yang ada dalam diri dan yang ada di sekitar. Tuhan Allah tidak memberi air minum langsung ke mulut Hagar dan Ismael.
Sebagaimana Tuhan Allah menolong dan menyertai Hagar dan Ismail di padang gurun karena janji setia-Nya. Demikian kepada kita kasih karunia dan kesetiaan Tuhan Allah terhadap semua anak-Nya. Apa pun masalah dan dosa kita, serta betapa pun tidak layaknya kita di hadapan-Nya, Ia tetap setia pada janji-Nya. Dan Ia akan terus memberikan anugerah yang baru setiap hari bagi kita semua orang yang percaya kepada-Nya yang selalu bertobat.
Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan Allah bekerja lewat peristiwa hidup yang kita alami. Tuhan Allah memperhatikan kehidupan orang percaya yang menghadapi dan menjalani masalah kritis dalam kehidupan. Ingatlah Tuhan Allah tidak pernah meninggalkan kita sendirian, di saat kita mengalami masalah Dialah sumber pertolongan. Firman hari ini mengajarkan juga, supaya kita tetap memiliki pengharapan dan bersukacita di saat menghadapi masalah. Yakinlah dan bersyukurlah karena Tuhan Allah setia pada janji-Nya dan selalu ada menolong di saat kita mengalami keterpurukan. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, tolonglah agar kami jangan gelap mata ketika berbeban berat. Bukalah mata kami agar kami mampu melihat potensi diri dan peluang di sekitar kami. Amin. (rhkgmim)
