Renungan Harian: Rabu 27 November 2024, Zakharia 8:9-12 Aku Akan Menabur Damai Sejahtera
Zakharia 8:9-12
Beginilah firman TUHAN semesta alam: “Kuatkanlah hatimu, hai orang-orang yang selama ini telah mendengar firman ini, yang diucapkan para nabi, sejak dasar rumah TUHAN semesta alam diletakkan, untuk mendirikan Bait Suci itu. Sebab sebelum waktu itu tidak ada rezeki bagi manusia, juga tidak bagi binatang; dan karena musuh tidak ada keamanan bagi orang yang keluar dan bagi orang yang masuk, lagipula Aku membuat manusia semua bertengkar. Tetapi sekarang, Aku tidak lagi seperti waktu dahulu terhadap sisa-sisa bangsa ini, demikianlah firman TUHAN semesta alam, melainkan Aku akan menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi buahnya dan tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya. Aku akan memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya.
Ada lirik lagu yang berkata: “Kala kucari damai hanya ku dapat dalam Yesus, Kala kucari ketenangan hanya kutemui di dalam Yesus, Tak satu pun dapat menghiburku, Tak seorang pun dapat menolongku, Hanya Yesus jawaban hidupku. Bersama Dia hatiku damai, Walau dalam lembah kekelaman. Bersama Dia hatiku tenang, Walau hidup penuh tantangan. Tak satu pun
dapat menghiburku. Tak seorang pun dapat menolongku, Hanya Yesus jawaban hidupku”. Mencari damai yang sesungguhnya hanya ada dalam Yesus Kristus. Artinya, ketika kita mendapat damai sejahtera yang sesungguhnya dari-Nya, maka kita harus senantiasa menabur damai sejahtera bagi semua orang.
Firman Tuhan hari ini mengatakan bahwa damai sejahtera akan diperoleh ketika umat memberi perhatian pada pembangunan kembali Bait Suci atau rumah Tuhan. Damai sejahtera itu dialami ketika umat Tuhan meletakan dasar rumah Tuhan semesta alam. Sebab ketika Bait Suci belum dibangun maka tidak akan ada berkat atau rezeki bagi manusia. Musuh akan selalu ada dalam kehidupan umat-Nya dan tidak ada keamanan bagi orang yang masuk keluar, tetapi ketika dasar rumah Tuhan diletakan akan tercipta damai sejahtera. Tuhan Allah akan menabur damai sejahtera bagi umat yang memberi perhatian yang sungguh-sungguh pada pembangunan Bait Suci. Bait Suci tempat kehadiran Tuhan Allah dan Ia mengundang umat-Nya untuk datang bertemu dan beribadah kepada-Nya. Bait Allah bukan hanya gedung gereja, tetapi diri kita juga. “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? (1 Korintus 3:16)
Firman hari ini menegaskan bahwa, sumber damai sejahtera yang sesungguhnya hanya ada dalam Tuhan Allah. Karena ketika damai sejahtera ditaburkan-Nya dalam kehidupan kita, pasti mendatangkan hasil atau “Maka pohon anggur akan memberi buahnya dan tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya” Karena itu, kepada kita semua dimintakan untuk terus berusaha membawa damai sejahtera Tuhan Allah di mana saja kita berada.
Doa: Ya Tuhan Allah, kuatkan dan teguhkanlah hati kami agar dapat terus menabur damai sejahtera bagi semua orang. Kami yakin bahwa ketika menabur damai sejahtera bagi sesama, maka akan ada berkat-Mu yang memenuhi segala kebutuhan kehidupan ini. Amin. (rhkgmim)