Reklamasi Pantai Kota Manado dalam Visi Keteladanan Kita Bersama
Oleh: Irjen (Purn) Dr. Ronny Sompie, SH, MH (Pemerhati Lingkungan)
Terima kasih atas siraman rohani yang disampaikan melalui link berita CahayaManado.com pagi ini. Saya mengutip sebagian dari siraman rohani ini sbb :
“Marilah kita menjadikan angkatan kita dan generasi penerus sebagai orang-orang yang diselamatkan Tuhan Yesus Kristus.
Kita diutus Tuhan Yesus Kristus untuk menjadi teladan bagi sesama kita.”
Hal ini yang perlu kita gelorakan untuk bisa menjadi berkat bagi warga Sulut terutama para generasi milenial dan generasi Z. Tidak mudah untuk mewujud-nyatakannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, kita perlu berupaya melakukannya dengan cara terbaik. Kuncinya adalah melakukan segala sesuatu sebagai bagian dari ibadah kita kepada Tuhan Yesus Kristus.
Perwujudan Hukum Kasih yang kedua, mengasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri bisa berbuahkan tindakan apa saja yg bermanfaat menolong sesama kita. Berpikir, bersikap dan bertindak untuk mencegah terjadinya bencana alam akibat melakukan Reklamasi Pantai Kota Manado yang berikutnya, juga merupakan perbuatan baik dalam kacamata Hukum Kasih yang kedua.
Keteladanan bisa terwujud dalam berpikir, bersikap dan bertindak yang mendahulukan kepentingan publik ketimbang kepentingan pribadi dan kelompok. Oleh karena itu, seyogyanya kita mengutamakan kebenaran, kejujuran dan keadilan dalam berpikir, bersikap dan bertindak.
Marilah kita memberikan dukungan terhadap kebijakan Pemerintah daerah di Sulawesi Utara dan Kota Manado berkaitan dengan Reklamasi Pantai Kota Manado dengan sikap mawas diri, tidak untuk kepentingan diri sendiri atau kelompoknya.
Jujurlah untuk merencanakan Reklamasi Pantai Kota Manado yang berikutnya ini dengan berdasarkan kebenaran dan keadilan demi kemaslahatan dan kemanfaatan bagi rakyat kota Manado dan sekitarnya di kemudian hari.
Tuhan Yesus Kristus senantiasa memberkati Kota Manado dan sekitarnya juga Sulawesi Utara. Pakatuan wo Pakalawilen kita nu waya (Tonsea). Amin.
Jakarta, 25 Mei 2024
Ronny F. Sompie
Pemerhati masalah Lingkungan.