Puluhan Siswa SMA Negeri 7 Manado Dibekali Informasi tentang Bahaya Narkoba

MANADO, CahayaManado.com–Puluhan siswa dua kelas 10 (dari beberapa yang ada) SMA Negeri 7 Manado mendapat bekal informasi tentang Bahaya Narkoba di salah satu kelas, Senin (3/2/2025).
Pemberian informasi lewat kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan Komunitas Tolak Narkoba (KTN). Tampil sebagai narasumber adalah Lexie Kalesaran (Ketua KTN).
Berbagai hal seperti apa itu narkoba, bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba, sanksi hukum bila menyalahgunakan atau mengedarkan narkoba hingga upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dipaparkan Kalesaran pada sosialisasi tersebut.
“Penyalahgunaan narkoba tidak saja berdampak pada diri sendiri tapi juga pada keluarga, masyarakat bahkan negara,” ujar penggiat dan relawan anti narkoba tersebut.
Itulah sebabnya, Kalesaran berharap agar para siswa yang adalah generasi penerus bangsa tidak coba-coba pakai atau terjerumus dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Sejumlah langkah dan upaya agar para siswa tidak terlibat dalam penyalajgunaan dan peredaran gelap narkoba disampaikan Kalesaran.
Sebagai generasi penerus bangsa, para siswa harus menolak narkoba, tidak sekali menggunakan narkoba. “Seharusnya apa ? Belajar menahan diri, belajar arti kehidupan, dan belajar untuk masa depan,” ujar Kalesaran.
Kalesaran yang adalah juga Ketua PPP Brimob ini mengajak para siswa untuk meraih cita-cita dengan berprestasi baik di bidang pendidikan, pramuka, olahraga, kesenian, aktif dalam kegiatan keagamaan dan lain-lain. “Jadilah anak muda yang dibanggakan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lembaga keagamaan,” ajaknya.
Pemaparan materi dilakukan dengan cara dialogis/interaktif agar para siswa mudah menangkap materi yang diberikan.
Para siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau mengungkapkan pendapatnya terkait dengan upaya P4GN.
Kepala SMA Negeri 7 Manado Wiliam Hanny Rawung mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini karena sangat penting bagi siswanya yang adalah generasi penerus bangsa.
“Dengan mereka tahu tentang bahaya narkoba maka diharapkan mereka tidak coba-coba pakai, karena akan merusak masa depan mereka,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan Meiske Maindoka. Pihaknya merasa senang dan berterima kasih dengan adanya sosialisasi ini karena bermanfaat bagi para siswa baik untuk saat ini maupun untuk masa depan mereka. (*)