ANBK Mengukur Mutu Rapor Pendidikan, Bukan Penentu Kelulusan Siswa

MANADO, Gladi bersih Asesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dimulai Senin, 11 September 2023.
Terpantau Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado melalui Kabid Pembinaan SMP Grace Sondakh, S.Pd melakukan peninjauan langsung guna memastikan ANBK berjalan lancar.
Sejumlah SMP yang dipantau terdiri dari SMPN 1 Manado, SMPN 6 dan SMPN 7 Manado. “Gladi bersih ANBK berjalan lancar termasuk jaringan. Namun ada sekolah yang masih gangguan seperti SMPN 6,” kata Kabid Pembinaan SMP Grace Sondakh, S.Pd. M.Pd.
Dikatakan, ANBK perlu dipersiapkan dengan matang baik peralatan penunjang seperti media pembelajaran maupun peserta yang dipilih secara acak oleh pihak Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menurutnya, ANBK adalah pengganti Ujian Nasional yang disempurnakan dan fokus pada literasi membaca dan numerasi. Hanya saja ANBK bukanlah instrumen penentu kelulusan siswa.
“ANBK justru menentukan mutu rapor pendidikan sekolah atau satuan pendidikan ” kata Sondakh seraya menambahkan, ANBK memotret kinerja guru dan kepala sekolah serta kemampuan anak didik.
Kepala SMPN 7 Manado, Sjeni Waworuntu ketika ditemui di kantornya mengatakan, pelaksanaan gladi bersih ANBK berjalan aman dan lancar, diikuti 50 peserta. Mereka adalah siswa kelas 8 yang dipilih secara acak oleh pihak Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menurut Waworuntu, pihaknya telah mempersiapkan peserta dengan melakukan pelatihan prlatihan sehingga saat pelaksanaan ANBK mereka bisa mengerjakan setiap soal soal yang muncul, baik literasi membaca maupun numerasi.
“Ini menyangkut mutu rapor pendidikan dari satuan pendidikan,” tegas Waworuntu.
Pelaksanaan gladi bersih dibagi dua sesi dan dilaksanakan selama 2 hari untuk tahap pertama dan kedua.
Dikatakan, hasil ANBK nantinya akan menjadi bahan evaluasi pimpinan dalam hal ini pemerintah di semua tingkatan untuk memperbaiki kelemahan kelemahan dalam rangka menentukan kebijakan selanjutnya. (Meldi S)