Penilaian Potensi Pengembangan Ekowisata Perkebunan Kelapa Desa Torosik Bolaang Mongondow Selatan


Oleh Jongky Kamagi, S,Pi., M.Si
(Staf pengajar Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Manado)

PENGEMBANGAN ekowisata desa Torosik. Dengan berhasilnya Desa Deaga mencapai 300 besar Anugerah Desa wisata oleh Kemenparekraf maka pariwisata untuk Bolaang Mongondow Selatan menjadi semakin dikenal. Desa Torosik yang berdekatan dengan Desa Deaga mempunyai karakteristik yang hampir sama. Selain pemandangan yang indah serta unik dari Teluk Torosik, perkebunan kelapa serta daerah konservasi yang berdekatan dengan desa Torosik akan lebih memberikan nilai tambah bagi Wisata alam. Jenis wisata yang potensial yang bisa dikembangkan antara lain wisata alam mangrove trail, wisata alam pantai, wisata pendidikan dan konservasi, serta wisata air seperti jet ski, diving, kayak dan lain sebagainya.
Desa Torosik secara georafik desa berada di posisi: 124⁰ – 0’ 17” LS dan 0⁰ – 26’ -0” BT, dengan tofografik wilayah terdiri dari daratan, lereng , pegunungan, pesisir dan laut . Curah hujan tertinggi mulai dari bulan Mei sampai juli, dengan suhu mencapai 20⁰ – 27⁰, dan memiliki potensi keanekaragaman sumberdaya hayati yang kaya.
Batas desa Torosik sebagai berikut:
• Sebelah timur berbatasan dengan Desa Deaga
• Sebelah barat berbatasan dengan Desa Mataindo
• Sebelah Utara dengan Desa Adow selatan dan Kecamatan Lolayan Kabupeten Bolaang Mongondow
• Sebelah selatan berbatasan dengan laut Maluku perairan Teluk Tomini.

a. Teluk torosik b. Hutan mangrove dekat Teluk Torosik c. Jalan Desa Torosik
d. Lokasi Potensial untuk cottage

Analisis Daerah Operasi Objek Daya Tarik Wisata Alam Desa Torosik
Dengan menggunakan Analisis Daerah Operasi Objek Daya Tarik Wisata Alam (ADO ODTWA) yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) tahun 2003, dari 15 kriteria dipilih 6 kriteria penilaian (Daya tarik untuk objek wisata berbentuk pantai, aksesibilitas., kondisi sekitar kawasan,, akomodasi, sarana penunjang dan tersedianya air bersih). Masing masing perhitungan kriteria setelah nilai dikalikan dengan bobot maka didapatkan rentang nilai dengan nilai skala prioritas pengembangan:
A. Tidak potensial untuk dikembangkan
B. Cukup potensial untuk dikembangkan
C. Potensial untuk dikembangkan
Kriteria daya tarik objek wisata alam berbentuk pantai mempunyai bobot 6. Secara keseluruhan penilaian untuk kriteria ini adalah C yaitu potensial untuk dikembangkan. Beberapa unsur yang menjadi kekuatan dari kriteria ini yaitu keselamatan dan keamanan pantai, jenis kegiatan wisata alam, kebersihan dan kenyamanan. Pada unsur jenis kegiatan wisata alam, sub unsur yang bisa ditambahkan berupa agrowisata perkebunan, mangrove trail, wisata pendidikan konservasi dan wisata diving, dimana ada beberapa spot diving yang berada tidak jauh dari selat Torosik seperti dive site Napo Payung (berdasarkan informasi dari penyelam yang pernah mengunjungi dive site tersebut). Beberapa daerah penyelaman yang berada dekat dengan Teluk Torosik dapat ditempuh dengan perahu speed selama kurang lebih 15 menit.
Kriteria aksesibilitas mempunyai bobot 5 dengan nilai secara keseluruhan adalah B yaitu cukup potensial dalam pengembangan. Sub unsur penilaian yang memberatkan dalam kriteria aksesibilitas ini adalah waktu tempuh dari ibukota provinsi yang memakan waktu lebih dari 5 jam. Jarak lokasi wisata alam untuk perkebunan berjarak 2,8 km dari jalan utama dan jarak yang bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan adalah sekitar 2,5 km. Lokasi wisata ini terletak di daerah yang dinamakan Kampung Sanger di dusun 3 desa Torosik.
Kriteria kondisi sekitar kawasan dengan bobot 5, secara keseluruhan penilaian untuk kriteria ini adalah potensial untuk dikembangkan atau C. Salah satu hal yang mendukung kriteria ini menjadi potensial adalah ruang gerak untuk pengunjung yang bisa melebihi 50 hektar. Dimana daerah potensial untuk agrowisata perkebunan kelapa sekitar 2,9 hektar, area teluk untuk kegiatan watersport sekitar 12,6 ha, panjang area untuk mangrove trail sekitar 500 meter, serta luas pantai 2,8 ha yang berjarak sekitar 600 meter dari area agrowisata.
Kriteria akomodasi dengan bobot nilai 3 secara keseluruhan mendapatkan nilai A atau tidak potensial untuk dikembangkan. Tidak potensial bukan berarti tidak dapat dikembangkan, tetapi masih bisa dilakukan perubahan dengan pengembangan berbasis masyarakat yaitu dengan konsep Homestay. Satu satunya akomodasi yang berada kurang lebih 15 km dari lokasi wisata adalah Villa Putih yang berada di Desa Deaga. Pengembangan akomodasi dengan konsep Homestay yaitu dengan melatih masyarakat dalam menyiapkan rumah pribadi untuk dijadikan sebagai tempat menginap dari wisatawan. Konsep ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat yang sebagian besar adalah petani kelapa yang merangkap nelayan ini mempunyai nilai tambah dalam perekonomian.
Kriteria sarana penunjang dengan bobot 3, dari hasil penilaian hanya 2 sub unsur yang dapat dipenuhi yaitu ketersediaan kios makan dan rumah ibadah. Oleh karena itu untuk kriteria ini hanya mendapat nilai B yaitu cukup potensial untuk dikembangkan. Hal yang masih perlu dikembagkan antara lain adalah ketersediaan MCK, kios cendera mata, sarana wisata tirta serta angkutan umum.
Kriteria ketersediaan air bersih dengan bobot 6, secara keseluruhan untuk kriteria ini lokasi wisata Desa Torosik mendapatkan nilai C yaitu Potensial. Pada lokasi wisata alam ini terdapat aliran sungai kecil dengan aliran yang kontinu sepanjang tahun. Aliran yang kontinu isi dikarenakan hutan yang masih belum dirambah oleh masyarakat untuk perkebunan. Kualitas air pun jernih sehingga dapat dipergunakan untuk mandi ataupun dikonsumsi sebagai air minum.
Dengan nilai minimum 30 dan nilai maksimum 1050 serta interval 340, maka kategori kelas secara keseluruhan adalah:
A. Tidak potensial untuk dikembangkan 30-370
B. Cukup potensial untuk dikembangkan 371-710
C. Potensial untuk dikembangkan 711 -1050
Dengan menghitung rata rata seluruh kriteria, maka secara keseluruhan penilaian untuk wisata alam torosik adalah cukup potensial (B) dengan nilai 535,83. (**)

Berita Terkait

Top