Pulau Lembeh Dilanda Banjir Bandang, Siapa yang Salah


BITUNG, CahayaManado.com–Pulau Lembeh yang hanya punya luas sekitar 50 km persegi, tiba-tiba dikejutkan dengan bencana banjir bandang. Barangkali inilah yang pertama kali terjadi di pulau itu.
Pulau Lembe adalah sebuah pulau kecil di wilayah Kota Bitung, Sulawesi Utara. Pulau ini meliputi dua kecamatan Lembe Selatan dan Lembe Utara dengan penduduk sekitar 20.000 jiwa.


Dalam 30 tahun terakhir ini tidak pernah terdengar bencana banjir bandang di pulau kecil itu.
Jika sekarang terjadi bencana banjir bandang dan tanah longsor, maka ini sungguh menjadi peringatan. Ada yang salah dalam hal pemeliharaan ekosistem/lingkungan di Pulau Lembe. Dan siapa yang harus disalahkan?

Jika dari Pulau Lembe sudah ada peringatan, tentu saja peringatan lebih keras sedang berlaku di seantero daratan Sulawesi baik di semenanjung Utara Pulau Sulawesi maupun di gugusan kepulauan Nusa Utara.

Pulau Lembe dengan bencana banjir tahun 2024 telah memberi peringatan keras kepada kita semua.

Semoga para pemangku kepentingan daerah Sulawesi Utara semakin “siuman” pada soal ekosistem. Sudah cukup banyak peringatan ekologis yang sangat tegas diberikan oleh alam di Sulawesi Utara.

Mari kita semua membangun negeri Nyiur Melambai ini dengan semangat keseimbangan ekosistem.

Jika jalan di P. Lembe sudah berubah jadi sungai, jika umat P. Lembe sudah mengungsi dan tidur di gereja, ini sangat serius.

Berita Terkait

Top